Ketupat Jadi Biang Kerok Kebakaran Rumah Guru Ngaji di Sambas

Yang ada di rumah hanya istrinya yang sedang mengajar anak-anak mengaji,

Bella
Selasa, 09 Januari 2024 | 19:05 WIB
Ketupat Jadi Biang Kerok Kebakaran Rumah Guru Ngaji di Sambas
Satu unit rumah terbakar di Desa Sungai Baru, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas terbakar pada Senin (8/1/2024) malam. (SUARAKALBAR.CO.ID)

SuaraKalbar.id - Kebakaran melanda sebuah rumah warga di Dusun Bakau, Desa Sungai Baru, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas pada Senin (8/1/2024) malam.

Kebakaran tersebut bermula dari dapur belakang rumah korban yang sedang digunakan untuk memasak ketupat.

Menurut Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sandoko, sebelum terjadinya kebakaran, istri korban sedang memasak ketupat menggunakan kompor gas. Namun, gas tersebut habis sehingga ia beralih menggunakan tungku kayu yang ada di dapur belakang rumah.

Setelah menyelesaikan memasak ketupat, istri korban meninggalkan dapur untuk mengajar ngaji di ruang tengah rumah.

Baca Juga:Menjelajahi Keindahan Alam di Pantai Tanjung Datu, Kalimantan Barat: Destinasi Liburan Tak Terlupakan

Sekitar pukul 19.00 WIB, suami korban yang bernama A. Rani, melihat kobaran api di dapur belakang rumah mereka.

Saat itu, suami korban tidak berada di rumah, dan yang ada di dalam rumah hanya istri yang sedang mengajar anak-anak mengaji.

“Pada saat rumah terbakar suaminya selaku pemilik rumah tidak ada di rumah kediamannya dan yang ada di rumah hanya istrinya yang sedang mengajar anak-anak mengaji,” katanya seperti dikutip dari suarakalbarcoid jejaring suara.com, Selasa.

Tetangga korban yang melihat kejadian tersebut segera berteriak meminta pertolongan, dan warga setempat pun datang untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

AKP Sandoko menyatakan bahwa hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

Baca Juga:Viral Warga Protes Damkar Datang Lama Saat Kebakaran di Purnama Pontianak, Begini Akhirnya

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun korban mengalami kerugian material sekitar tiga puluh juta rupiah.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, namun korban mengalami kerugian sekitar puluhan juta Rupiah,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini