SuaraKalbar.id - Salat Idul Fitri, yang juga dikenal sebagai Salat Eid, adalah salah satu ibadah yang diutamakan dalam agama Islam. Ibadah ini dilakukan untuk memperingati kemenangan umat Islam setelah menyelesaikan puasa Ramadan. Di antara momen kebersamaan, kebahagiaan, dan syukur, Salat Idul Fitri menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat Allah SWT dan mempererat ikatan silaturahmi antara sesama muslim.
- Takbiratul Ihram: Berdiri tegak dan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar".
- Membaca Doa Iftitah: Membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram.
- Takbir: Mengangkat takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua. Di sela-sela takbir, dianjurkan untuk membaca: اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا (Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla). Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
- Membaca Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah setelah takbir terakhir.
- Membaca Surat Pendek: Membaca surat pendek setelah Al-Fatihah.
- Ruku' dan Sujud: Melakukan ruku' dan sujud seperti pada sholat biasa.
- Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk di antara dua sujud dengan tenang.
- Rakaat Kedua: Melakukan rakaat kedua dengan cara yang sama seperti rakaat pertama.
- Tasyahud Akhir: Melakukan tasyahud akhir
- Salam
- Khutbah: Mendengarkan khutbah Idul Fitri dengan seksama.
Niat Salat Idul Fitri dibaca di dalam hati sebelum memulai salat. Bacaan niat ini secara umum mencerminkan tujuan melaksanakan salat tersebut. Bacaan niatnya adalah:
Baca Juga:Pesona Kue Lapis Legit Pontianak, Dinikmati hingga ke Tanah Papua
Sebagai Imam
Ushalli sunnatan li 'idil fithri rak'ataini mustaqbilal qiblati adā'an imāman lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah ta'ala."
Sebagai Makmum
Ushalli sunnatan li 'idil fithri rak'ataini mustaqbilal qiblati adā'an ma'mûman lillahi ta'ala.
Baca Juga:Jelang Lebaran, Penjual Kulit Ketupat Raih Keuntungan hingga Rp 500 Ribu Dalam Sehari
Artinya: "Aku niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah ta'ala."
Salat Idul Fitri bukan hanya sekedar ibadah formal, tetapi juga merupakan simbol kesatuan umat Islam dalam merayakan kemenangan setelah menyelesaikan ibadah puasa Ramadan. Dengan mengikuti tata cara yang benar dan mengucapkan niat dengan tulus, umat Islam bisa mendapatkan keberkahan dalam ibadah mereka. Semoga setiap muslim dapat melaksanakan Salat Idul Fitri dengan khusyuk dan meraih kebahagiaan serta ampunan Allah SWT. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Aamiin.