SuaraKalbar.id - Bagi sebagian orang, nama Frans Indonesiaus tampaknya sudah tak asing lagi. Pria kelahiran 1987 asal Sambas, Kalimantan Barat, ini diketahui merupakan seorang artis cilik yang kerap bermain di beberapa sinetron dan FTV.
Sempat terkenal dan sering tampil di layar kaca, Frans Indonesianus kini jarang terlihat. Usut punya usut, Frans ternyata kembali ke kampung halamannya dan menetap di Kalimantan Barat.
Lewat unggahan yang dibagikan akun Instagram @kamidayakkalbar, penampilan Frans tampak mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Pria berwajah bule yang diketahui telah menghilang sejak tahun 2005 dari layar kaca itu kini memiliki profesi sebagai seniman tato. Selain itu, Frans juga fokus melestarikan budaya Dayak di Kalimantan Barat.
Baca Juga:Warga Keluhkan Kondisi Jalan Rusak Parah di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas
Dalam unggahan yang dibagikan, tubuh Frans tampak terlihat dipenuhi dengan tato. Tak sembarangan, tato yang ada ditubuhnya merupakan tato yang penuh arti dengan motif khas dari suku Dayak.
"Jadi agak sangar sih," tulis akun tersebut.
Selain itu, berdasarkan pantauan suara.com, Frans cukup aktif dalam mengikuti sejumlah kegiatan budaya adat Dayak.
Dalam bio Instagramnya pun, Frans tak ragu menyebutkan dirinya merupakan seorang pelestari budaya di Sambas.
Kabar tersebut lantas viral dan menarik cukup banyak perhatian publik, tak sedikit netizen tampak memberikan dukungan kepada Frans.
Baca Juga:Korban Gagal Ditemukan, Pencarian untuk Sukardi yang Hilang di Sungai Sambas Besar Dihentikan
"Demi tradisi dan budaya," ketik netizen.
"Bang Frans gak ada lawan," tulis netizen.
"Kita support lagi biar bisa main film Dayak," tambah yang lainnya.
Kontributor : Maria