5 Korban Tewas dalam Kebakaran di Pontianak Timur Ditemukan Terpisah

Lima korban ditemukan dalam kondisi terpisah oleh petugas pemadam kebakaran setelah api berhasil dipadamkan,

Bella
Kamis, 22 Agustus 2024 | 17:19 WIB
5 Korban Tewas dalam Kebakaran di Pontianak Timur Ditemukan Terpisah
Puing-puing sisa rumah terbakar di Jalan Tanjungraya I, Gang Qadariah, Pontianak. (ANTARA/Dedi)

SuaraKalbar.id - Tragedi kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah di Kawasan Pontianak Timur, Kamis (22/8) dini hari, menyisakan duka mendalam bagi warga sekitar. Musibah yang terjadi sekitar pukul 02.20 WIB ini menelan lima korban jiwa dari satu keluarga yang tidak berhasil menyelamatkan diri, sementara satu korban lainnya mengalami luka bakar serius.

Syafardiana, salah satu tetangga korban, mengisahkan detik-detik kebakaran yang mengerikan tersebut.

"Saya bangun, melihat api sudah besar dan bapak dan paman saya sudah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya," ujar Syafardiana seperti dikutip dari suarakalbar.co.id jejaring suara.com, Kamis (22/8/2024).

Menurutnya, api dengan cepat melahap bangunan di sekitar titik awal kebakaran, membuat para penghuni rumah terperangkap di dalamnya.

Baca Juga:2 Anak Tewas dalam Kebakaran Hebat di Tanjung Raya Pontianak

Syafardiana juga menjelaskan bahwa para korban ditemukan terpisah, diduga karena sedang berada di kamar masing-masing saat api mulai membesar.

"Lima korban ditemukan dalam kondisi terpisah oleh petugas pemadam kebakaran setelah api berhasil dipadamkan. Kondisi rumah disekat dan ada tiga kepala keluarga," tambahnya.

Salah satu anggota keluarga korban, Syarif Joni Herman, yang juga berada di dalam rumah saat kejadian, mengungkapkan bahwa dirinya sempat menyelamatkan diri bersama anak dan keluarganya.

Menurutnya, rumah yang terbakar tersebut dihuni 15 orang termasuk dirinya dan keluarga. Dari 15 orang tersebut terdapat 4 kepala keluarga. Dua anak korban di pondok.

Dalam musibah ini, lima korban meninggal dunia, yaitu Ismail (70), Syarif Maulana (50), Syarifah Ani (40), Syarifah Zahara (13), dan Syarifah Hanifa (8). Sementara itu, Syarif Alex Almutahar, yang merupakan ASN di Kantor Camat Pontianak Timur, mengalami luka bakar dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga:Festival Budaya Melayu ke-13 di Kalimantan Barat Akan Diikuti Negara Tetangga

Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, turut melakukan takziah ke rumah duka dan menyampaikan belasungkawanya. "Kami sangat berduka atas kejadian ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, dan semoga almarhum serta almarhumah diterima di sisi Yang Maha Kuasa," ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran yang tragis tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini