SuaraKalbar.id - Pencarian terhadap dua Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang setelah tenggelamnya kapal KM Karya Sempurna terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Pencarian yang memasuki hari kedua ini dilakukan secara intensif, dengan tim melakukan penyisiran pada pagi dan siang hari di perairan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Komandan Tim Pencarian, Bambang, mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan dua kali manuver pencarian setiap harinya. Tim menggunakan kapal dan drone untuk menyusuri perairan, meskipun tantangan besar dihadapi karena kondisi tepian sungai yang dipenuhi pasir.
“Kami melakukan pencarian dengan metode penyisiran baik menggunakan kapal atau drone karna tepian sungai kakap terdiri dari pasir sehingga kapal tidak dapat menyusuri pesisir,” ujar Bambang seperti dikutip dari suarakalbar.co.id jejaring suara.com, pada Kamis sore (19/09/2024).
Menurut Bambang, pencarian telah diperluas hingga puluhan mil laut untuk menemukan kedua ABK yang hilang, yakni Asmadi (22) dan Samsudin (27), yang dikhawatirkan terbawa arus. Nelayan setempat juga dilibatkan dalam proses pencarian dengan harapan mereka dapat menemukan petunjuk terkait keberadaan korban.
Baca Juga:Kebakaran Landa Bengkel Mobil di Sungai Ambawang, Pemilik Dilarikan ke Rumah Sakit
"Kami menyisir permukaan laut dan berkoordinasi dengan nelayan setempat jika menemukan keberadaan atau tanda-tanda korban. Saat pencarian angin menjadi kendala kami," tambahnya.
Proses pencarian direncanakan berlangsung hingga tujuh hari ke depan. Jika dalam periode tersebut korban belum ditemukan, pencarian akan dihentikan. Namun, jika ada perkembangan positif, operasi akan segera ditutup.
Kapal KM Karya Sempurna mengalami kecelakaan pada Rabu (18/09/2024) pukul 04:00 WIB di perairan Sungai Kakap. Kapal yang sedang lego jangkar diterjang cuaca buruk, dengan gelombang tinggi menghantam lambung kiri kapal hingga menyebabkan kapal terbalik dan tenggelam. Dari 15 ABK yang berada di kapal, 13 berhasil diselamatkan, namun Asmadi dan Samsudin masih belum ditemukan hingga saat ini.
Evakuasi pertama dilakukan oleh KM Teguh Harapan 2, sementara tim gabungan dari Polsek Sungai Kakap dan Pos Angkatan Laut (AL) segera turun ke lokasi kejadian setelah menerima laporan. Korban selamat telah dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
AIPTU Ade dari Polres Kubu Raya mengimbau agar masyarakat dan pengguna jalur transportasi air lebih berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah tersebut.
Baca Juga:Begini Nasib 15 ABK Kapal KM Karya Sampurna 7 yang Tenggelam di Sungai Kakap
"Penting bagi semua pihak untuk selalu berkoordinasi dengan Syahbandar sebelum berlayar guna mencegah kejadian serupa," tegasnya.
Pencarian terhadap kedua ABK yang hilang akan terus dilanjutkan dengan harapan mereka dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.