SPPG Kalbar Percepat Verifikasi Mitra untuk Program Makan Bergizi Gratis

Kalbar verifikasi mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk balita, ibu hamil, & siswa TK-SMA. Distribusi bertahap prioritaskan wilayah dekat dapur operasional.

Bella
Selasa, 07 Januari 2025 | 21:49 WIB
SPPG Kalbar Percepat Verifikasi Mitra untuk Program Makan Bergizi Gratis
Makan bergizi gratis di SMP 1 Barunawati, Jakarta Barat. (Suara.com/Fakhri)

SuaraKalbar.id - Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kalimantan Barat, Firman Fahrozi, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah memprioritaskan tahap verifikasi dan validasi mitra pelaksana guna memastikan kelancaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut.

"Sekarang kami berada dalam tahap validasi dan verifikasi final terhadap mitra yang ditunjuk untuk melaksanakan program makanan bergizi gratis, baik di Pontianak maupun wilayah lain di Kalbar," ujar Firman di Pontianak, Selasa (7/1).

Firman menegaskan bahwa verifikasi ini bertujuan untuk memastikan mitra memiliki kapasitas yang memadai dalam memproduksi serta mendistribusikan makanan bergizi kepada penerima manfaat. Program MBG sendiri menyasar balita, ibu hamil, serta siswa dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh Kalbar.

Menurutnya, persiapan mitra pelaksana dijadwalkan selesai pada 13 hingga 20 Januari mendatang. Mitra yang lolos verifikasi akan mulai memproduksi makanan bergizi dari dapur-dapur operasional yang sudah siap. Distribusi makanan akan diprioritaskan di wilayah dengan dapur terdekat guna memastikan pelaksanaan berjalan efektif.

Baca Juga:Pemkot Pontianak Siapkan Program Makan Bergizi Gratis, Tunggu Arahan Teknis dari Pusat

"Pada tahap awal, penerima manfaat akan dibatasi sesuai dengan kapasitas dapur yang tersedia. Namun, target kami ke depan adalah memastikan seluruh anak sekolah di Kalbar dapat menikmati program ini secara merata," tuturnya.

Firman juga menyebut bahwa setiap porsi makanan dirancang untuk memenuhi minimal 30 persen kebutuhan gizi harian penerima manfaat, dengan kandungan gizi yang diawasi langsung oleh ahli gizi di setiap dapur.

Dalam pelaksanaannya, Program MBG mengutamakan prinsip keberlanjutan dengan menggunakan peralatan makan yang dapat digunakan kembali.

"Kami tidak menggunakan plastik atau dus sekali pakai, melainkan peralatan makan yang bisa dipakai ulang, demi mendukung keberlanjutan lingkungan," katanya.

SPPG Kalbar juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk mitra swasta, lembaga pemerintah, dan dapur operasional yang dibangun oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca Juga:Korban Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan Meninggal Dunia

"Kami masih menunggu hasil analisis dari pusat untuk menentukan target penerima manfaat. Namun, persiapan mitra dan dapur operasional terus kami percepat agar program ini dapat segera dimulai," kata Firman.

Program MBG diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dan keluarga prasejahtera di Kalimantan Barat. Meski pelaksanaannya dilakukan secara bertahap, pemerintah optimis bahwa program ini dapat menjangkau seluruh penerima manfaat di Indonesia, termasuk wilayah-wilayah terpencil.

Melalui verifikasi mitra yang ketat, SPPG Kalbar memastikan program ini berjalan sesuai dengan standar kualitas dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini