Kemudian, salat Ashr tiba pada pukul 15:01, memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk kembali beribadah di tengah kesibukan sore hari.
Saat matahari terbenam pada pukul 17:58, waktu Maghrib tiba, yang juga menjadi momen berbuka puasa bagi yang menjalankan ibadah puasa.
Di Pontianak, suasana Maghrib sering kali diwarnai dengan tradisi lokal, seperti berbuka bersama keluarga atau di masjid sambil menikmati hidangan khas, misalnya bubur pedas atau pengkang.
Terakhir, salat Isya pada pukul 19:07 menutup rangkaian ibadah wajib harian, sekaligus menjadi waktu yang tepat untuk melaksanakan salat tarawih jika berada di bulan Ramadan.
Baca Juga:Viral Video Penumpang Citilink Pontianak-Surabaya Melahirkan di Pesawat
Tips Menyesuaikan Aktivitas dengan Jadwal
Bagi masyarakat Pontianak, jadwal ini dapat menjadi acuan untuk mengatur rutinitas. Misalnya, bangun lebih awal sekitar pukul 04:00 untuk sahur agar tidak tergesa-gesa menjelang Imsak.
Setelah salat Shubuh, waktu hingga terbit matahari bisa dimanfaatkan untuk membaca Al-Qur’an atau berdzikir.
Sementara itu, waktu Dhuha bisa digunakan untuk ibadah sunnah sebelum memulai aktivitas produktif lainnya.
Di sore hari, menjelang Ashr, ada baiknya menyisihkan waktu dari pekerjaan untuk bersiap salat berjamaah di masjid.
Ketika Maghrib tiba, pastikan untuk segera berbuka dengan yang manis, seperti kurma, sesuai anjuran Rasulullah SAW, sebelum melanjutkan dengan salat.
Baca Juga:Ibu Kandung Tuntut Hukuman Mati untuk Ibu Tiri Pembunuh Anak di Pontianak!
Malam hari setelah Isya dapat diisi dengan kegiatan keagamaan atau istirahat agar tetap bugar menjalani hari berikutnya.