Pencatatan ini penting untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan dana, mengetahui keuntungan bersih, dan membuat perencanaan usaha ke depan.
6. Fokus pada Penggunaan Dana yang Meningkatkan Produktivitas
Gunakan dana KUR untuk hal-hal yang benar-benar bisa meningkatkan kapasitas dan produktivitas usaha.
Misalnya, membeli mesin yang mempercepat proses produksi, mengikuti pelatihan untuk meningkatkan keterampilan karyawan, atau memperbaiki kualitas produk agar lebih kompetitif di pasar.
Baca Juga:Lewat BRI, Batik Tulis Khas Lamongan Jadi Kondang di Pasar Global
7. Siapkan Dana Darurat dari Keuntungan Usaha
Setelah usaha berjalan dan mulai menghasilkan keuntungan, sisihkan sebagian laba untuk dana darurat.
Dana ini bisa digunakan jika terjadi penurunan penjualan, kerusakan peralatan, atau kebutuhan mendadak lainnya.
Dengan adanya cadangan, Anda tidak perlu bergantung pada pinjaman baru untuk menutupi kebutuhan mendesak.
Kesimpulan
Program KUR BRI 2025 memberikan peluang besar bagi pelaku UMKM untuk memperoleh pembiayaan dengan syarat yang lebih mudah dan bunga yang rendah.
Baca Juga:Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional Berkat Dukungan BRI
Dengan adanya fasilitas pengajuan online dan peningkatan plafon pinjaman tanpa agunan, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia.