Syarat Pengajuan KUR BRI Terbaru April 2025

KUR BRI 2025 mudahkan UMKM dapat pinjaman hingga 500jt (tergantung jenis KUR: Mikro, Kecil, TKI). Syarat mudah, bunga 6%, pengajuan online/offline.

Bella
Selasa, 22 April 2025 | 15:20 WIB
Syarat Pengajuan KUR BRI Terbaru April 2025
Ilustrasi lolos pengajuan KUR BRI. (ChatGPT)

SuaraKalbar.id - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI merupakan salah satu program pembiayaan yang disediakan oleh Bank Rakyat Indonesia untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Pada tahun 2025, BRI memperbarui syarat dan ketentuan pengajuan KUR guna memberikan kemudahan akses bagi para pelaku usaha.

Jenis KUR BRI 2025

BRI menawarkan beberapa jenis KUR yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha:

  1. KUR Mikro: Pinjaman hingga Rp50 juta tanpa agunan tambahan.
  2. KUR Kecil: Pinjaman mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta, memerlukan agunan sesuai ketentuan bank.
  3. KUR TKI: Pinjaman hingga Rp25 juta untuk calon Tenaga Kerja Indonesia yang akan bekerja di luar negeri.

Syarat Umum Pengajuan KUR BRI 2025

Untuk mengajukan KUR BRI, calon debitur harus memenuhi persyaratan berikut:

Baca Juga:Lewat BRI, Batik Tulis Khas Lamongan Jadi Kondang di Pasar Global

  1. Identitas Diri: KTP dan Kartu Keluarga (KK).
  2. Usia: Minimal 21 tahun atau sudah menikah.
  3. Usaha: Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan.
  4. Dokumen Usaha: Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha dari kelurahan/desa.
  5. NPWP: Diperlukan untuk pengajuan pinjaman di atas Rp50 juta.
  6. Status Kredit: Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

Prosedur Pengajuan KUR BRI

Calon debitur dapat mengajukan KUR BRI melalui dua metode:

1. Online:

  • Kunjungi situs resmi KUR BRI di [kur.bri.co.id](https://kur.bri.co.id).
  • Registrasi atau login menggunakan akun yang telah terdaftar.
  • Isi formulir pengajuan dan unggah dokumen yang diperlukan.
  • Tunggu proses verifikasi dan persetujuan dari pihak BRI.
Cara ajukan KUR BRI Online. (ChatGPT)
Cara ajukan KUR BRI Online. (ChatGPT)

2. Offline:

  • Datangi kantor cabang BRI terdekat.
  • Bawa dokumen persyaratan lengkap.
  • Sampaikan maksud pengajuan KUR kepada petugas bank.
  • Ikuti proses verifikasi dan evaluasi yang dilakukan oleh pihak bank.

Informasi Tambahan

- Suku Bunga: 6% per tahun efektif.

- Tenor Pinjaman:

Baca Juga:Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional Berkat Dukungan BRI

  • Kredit Modal Kerja: Maksimal 3 tahun.
  • Kredit Investasi: Maksimal 5 tahun.

- Biaya: Bebas biaya administrasi dan provisi.

- Agunan: Untuk KUR Mikro hingga Rp100 juta, tidak memerlukan agunan tambahan.

Tips Agar Pengajuan KUR BRI Cepat Disetujui

  1. Lengkapi Data dengan Benar: Pastikan semua informasi yang Anda berikan akurat dan lengkap.
  2. Dokumen Lengkap: Unggah semua dokumen yang diminta dalam format yang jelas dan terbaca.
  3. Usaha Produktif: Pastikan usaha Anda sudah berjalan minimal 6 bulan dan memiliki prospek yang baik.
  4. Tidak Sedang Kredit Lain: Usahakan untuk tidak memiliki kredit konsumtif lain yang dapat mempengaruhi kelayakan kredit Anda.

Tips Mengelola Dana KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan Bijak

1. Tentukan Tujuan Penggunaan Dana Sejak Awal
Sebelum mencairkan dana KUR, penting untuk memiliki tujuan yang jelas.

Apakah dana tersebut akan digunakan sebagai modal kerja untuk operasional harian seperti pembelian bahan baku, pembayaran gaji, atau biaya operasional lainnya?

Atau akan digunakan untuk investasi usaha seperti pembelian alat produksi, kendaraan operasional, atau renovasi tempat usaha?

Dengan mengetahui tujuan penggunaan sejak awal, Anda bisa menghindari pengeluaran yang tidak relevan dengan kebutuhan usaha.

2. Buat Rencana Anggaran yang Terperinci

Susunlah perencanaan penggunaan dana secara rinci. Bagi dana sesuai dengan kebutuhan usaha dan buat estimasi biaya untuk masing-masing pos pengeluaran.

Misalnya, dari dana yang diterima sebesar Rp100 juta, Anda bisa mengalokasikan Rp50 juta untuk modal kerja, Rp30 juta untuk pembelian alat, dan Rp20 juta sebagai dana cadangan atau untuk biaya tak terduga.

Perencanaan ini akan membantu agar dana tidak cepat habis dan tetap fokus pada pengembangan usaha.

3. Pisahkan Keuangan Usaha dan Pribadi

Salah satu kesalahan umum pelaku usaha kecil adalah mencampurkan keuangan usaha dengan keuangan pribadi.

Sebaiknya gunakan rekening bank terpisah untuk usaha agar arus kas lebih mudah dipantau dan Anda bisa mengetahui kondisi keuangan usaha dengan lebih akurat.

Pemisahan ini juga membantu dalam pelaporan keuangan jika sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak bank.

4. Disiplin dalam Membayar Cicilan

Bayarlah cicilan KUR tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Keterlambatan pembayaran dapat menimbulkan denda dan mempengaruhi reputasi kredit Anda, yang berpotensi menyulitkan jika ingin mengajukan pembiayaan lagi di masa depan.

Disiplin dalam membayar cicilan juga menunjukkan bahwa Anda bertanggung jawab dalam mengelola pinjaman usaha.

5. Catat Seluruh Transaksi Usaha

Selalu catat semua pemasukan dan pengeluaran usaha, sekecil apa pun.

Anda bisa menggunakan buku kas manual atau aplikasi pembukuan digital yang saat ini banyak tersedia secara gratis maupun berbayar.

Pencatatan ini penting untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan dana, mengetahui keuntungan bersih, dan membuat perencanaan usaha ke depan.

6. Fokus pada Penggunaan Dana yang Meningkatkan Produktivitas

Gunakan dana KUR untuk hal-hal yang benar-benar bisa meningkatkan kapasitas dan produktivitas usaha.

Misalnya, membeli mesin yang mempercepat proses produksi, mengikuti pelatihan untuk meningkatkan keterampilan karyawan, atau memperbaiki kualitas produk agar lebih kompetitif di pasar.

7. Siapkan Dana Darurat dari Keuntungan Usaha

Setelah usaha berjalan dan mulai menghasilkan keuntungan, sisihkan sebagian laba untuk dana darurat.

Dana ini bisa digunakan jika terjadi penurunan penjualan, kerusakan peralatan, atau kebutuhan mendadak lainnya.

Dengan adanya cadangan, Anda tidak perlu bergantung pada pinjaman baru untuk menutupi kebutuhan mendesak.

Kesimpulan

Program KUR BRI 2025 memberikan peluang besar bagi pelaku UMKM untuk memperoleh pembiayaan dengan syarat yang lebih mudah dan bunga yang rendah.

Dengan adanya fasilitas pengajuan online dan peningkatan plafon pinjaman tanpa agunan, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini