- Beasiswa tersedia untuk jenjang Strata Satu (S-1), Diploma, dan Program Magister (S-2), sesuai kebijakan masing-masing perguruan tinggi.
3. Proses Pendaftaran:
- Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal resmi perguruan tinggi anggota Aperti BUMN atau website resmi Aperti BUMN.
- Periode pendaftaran dibuka mulai 3 Juni 2025 hingga 16 Juni 2025.
4. Dokumen yang Diperlukan:
- Ijazah dan/atau surat keterangan lulus SMA/SMK sederajat.
- Transkrip nilai rapor atau hasil ujian nasional.
- Bukti prestasi akademik, seperti sertifikat lomba atau penghargaan.
- Bukti prestasi non-akademik (jika ada), seperti sertifikat juara olahraga, seni, atau kegiatan sosial.
5. Kriteria Seleksi:
- Penilaian tidak hanya berdasarkan prestasi akademik, tetapi juga prestasi non-akademik.
- Kemampuan dan potensi calon mahasiswa dalam bidang olahraga, seni, atau bidang lain akan menjadi nilai tambah.
6. Pengumuman Hasil:
Baca Juga:Pemprov Kalbar Bakal Hapus Biaya Mutasi Kendaraan dari Luar Daerah, Begini Prosedurnya!
- Pengumuman penerima beasiswa akan diinformasikan melalui website resmi perguruan tinggi terkait setelah proses seleksi selesai.
Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas
Program beasiswa ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dan merata.
Dengan dukungan BUMN sebagai badan usaha milik negara, diharapkan tidak hanya sektor industri yang tumbuh, tetapi juga sumber daya manusia unggul yang menjadi pondasi utama pembangunan nasional.
Selain itu, program ini juga menjadi jawaban atas tantangan ketimpangan akses pendidikan, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Melalui beasiswa ini, mereka tetap berkesempatan memperoleh pendidikan tinggi tanpa terbebani oleh biaya kuliah yang besar.
Harapan dan Rencana ke Depan
Iwa Garniwa berharap program beasiswa ini dapat terus berlanjut dan diperluas cakupannya di masa depan.
"Kami ingin semakin banyak anak bangsa yang bisa menikmati pendidikan tinggi terbaik, khususnya di perguruan tinggi BUMN yang terintegrasi dengan dunia industri," ujarnya.
Baca Juga:Pemprov Kalbar Bakal Hapus Denda Pajak Kendaraan Mulai Juli 2025, Ini Syaratnya!
Program ini juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk industri dan pemerintah daerah, agar sinergi dalam pengembangan pendidikan dan penguatan talenta nasional bisa semakin kuat.