Oknum ASN Panti Sosial di Kalbar Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap 6 Anak Asuh

Oknum ASN Dinsos Kalbar, SU, diduga lecehkan 6 anak asuh. Korban kabur dari panti. Polisi selidiki laporan sejak 27 Juni, TKP termasuk hotel di Pontianak. Identitas pelaku didalami.

Bella
Senin, 30 Juni 2025 | 12:45 WIB
Oknum ASN Panti Sosial di Kalbar Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap 6 Anak Asuh
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan (Freepik)

SuaraKalbar.id - Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Sosial Anak (PSA) Dinas Sosial Kalimantan Barat diduga melakukan pelecehan terhadap anak-anak asuh di bawah pengawasannya. Pelaku berinisial SU, kini tengah dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan pengaduan dari keluarga para korban.

Laporan masuk pada Jumat malam (27/6/2025) dan langsung ditindaklanjuti dengan penyelidikan awal serta pengumpulan barang bukti.

“Pengaduan kami terima tadi malam. Setelah penyelidikan awal dan pengumpulan bukti, kasus ini kami naikkan ke laporan polisi,” ujar Agus dalam keterangan pada Sabtu (28/6/2025).

Baca Juga:Oknum Pelatih Karate di Pontianak Diduga Cabuli 7 Murid Perempuan

Ilustrasi kekerasan seksual (Pexels.com/Gustavo Fring)
Ilustrasi kekerasan seksual (Pexels.com/Gustavo Fring)

Enam Anak Diduga Jadi Korban

Dalam proses penyelidikan yang tengah berjalan, kepolisian mengungkap bahwa sejauh ini terdapat enam orang anak yang menjadi korban dugaan pencabulan oleh SU.

Seluruh korban merupakan anak asuh di panti sosial yang dikelola oleh pemerintah daerah Kalimantan Barat. Ironisnya, mereka diketahui melarikan diri dari panti karena ketakutan terhadap tindakan pelaku.

“Dari hasil penyelidikan, sementara ada enam korban. Semuanya kabur dari panti sosial milik Pemda karena takut,” ungkap Agus.

Keterangan para korban menyebut bahwa salah satu lokasi dugaan pencabulan terjadi di sebuah hotel di Kota Pontianak. Menyikapi hal ini, tim penyidik kepolisian telah melakukan penelusuran dan pemeriksaan awal terhadap lokasi yang diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP).

Identitas Pelaku Masih Didalami

Meski identitas pelaku sudah disebut sebagai ASN berinisial SU yang bertugas di lingkungan UPT PSA Dinsos Kalbar, Agus menyatakan bahwa pihaknya masih terus mendalami data dan keterangan lebih lanjut untuk memastikan keterlibatan pelaku serta mengumpulkan alat bukti yang kuat.

Baca Juga:Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga

“Para korban menyebut pelaku adalah seorang oknum PNS. Namun, kepolisian masih mendalami lebih jauh untuk memastikan identitas pelaku,” katanya.

Agus juga menambahkan bahwa proses penyelidikan akan terus dikembangkan dan pihaknya berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini. Ia menegaskan bahwa perkembangan lebih lanjut akan segera disampaikan ke publik setelah seluruh proses penyelidikan rampung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak