SuaraKalbar.id - Rumor perbedaan produk Indomie di Jawa dan Kalimantan belakangan santer berhembus. Bahkan hal itu sempat memicu perdebatan di kalangan warganet.
Perdebatan mengenai produk mie instan tersebut akhirnya terjawab lewat sebuah unggahan yang viral di media sosial.
Belum lama ini, seorang pengguna Tiktok bernama @extraordinarygirlll membuktikan adanya perbedaan antara produk Indomie goreng di Jawa dan Kalimantan yang berasal dari perusahaan yang sama.
Ia juga heran ketika mendapati rumor yang santer terdengar itu ternyata bukan abal-abal.
"By the way, anyway, gue nggak pernah seniat ini, tapi karena banyak yang kepo dan nggak percaya, ini gue beli Indomie-nya Kalimantan dan barusan gue beli Indomie-nya Jawa," katanya.
Ia pun meletakkan dua bungkus Indomie yang masing-masing dibeli di Pulau Jawa dan Kalimantan. Ia bahkan memperlihatkan tiket pesawat ketika dirinya pergi ke Kalimantan untuk membuktikan rumor tersebut.
Perbedaan pertama yang ia saksikan adalah bungkus atau kemasan Indomie yang berbeda antara Indomie yang dibeli di Jawa dan di Kalimantan. Kemasan Indomie Jawa lebih besar sementara Indomie di Kalimantan lebih kecil.
"Kita lihat perbedaannya apa. Nih ya, kalau dari kemasan, dari Jawa lebih gede sedangkan yang ini [Kalimantan] lebih ramping gitu," tukasnya.
Perbedaan kedua, kemasan Indomie Jawa terdapat keterangan tulisan bawang goreng di bagian bawah gambar piring, sementara untuk Indomie Kalimantan, tulisan tersebut tidak ada.
Baca Juga: Viral Layangan Celana Dalam, Warganet: Punya Siapa Tuh?
"Yang paling mencolok, ada tulisan bawang goreng lebih banyak dan lengkap dengan saus cabe. Di sini [Indomie Kalimantan] nggak ada soalnya di sini emang nggak ada bawang dan nggak ada saus cabenya," kata @extraordinarygirlll.
Perbedaan ketiga yang berhasil ia temukan adalah, berat dua mie instan itu berbeda padahal diproduksi oleh perusahaan yang sama. Indomie dari Jawa memiliki berat 85 gram sementara Indomie dari Kalimantan memiliki berat sebesar 80 gram.
"Padahal produksinya sama loh. Kenapa ini 85 gram dan ini 80 gram," jelasnya.
Perbedaan terakhir yang ia temukan adalah cara penyajian. Untuk Indomie dari Jawa, terdapat saran penyajian menggunakan bawang goreng dan saus cabe, sementara yang Indomie Kalimantan tidak ada.
Tak pelak, hal ini pun kembali memantik perdebatan warganet. Mereka merasa hal tersebut tidak adil dan melampiaskan kekesalannya melalui kolom komentar.
"Sebagai orang Kalimantan saya merasa tidak adil," kata Hirohito.
Berita Terkait
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Pemerintah Bentuk Satgas Audit Bangunan Pesantren
-
Pernah Mimpi Ular? Ini Makna Tersembunyinya Menurut Primbon Jawa dan Tafsir Islam
-
Yai Mim Bantah Tudingan Dirinya Bernapsu, Sahara yang Sengaja Menggoda Pakai Baju Ketat
-
Dedi Mulyadi Turun Gunung Damaikan Yai Mim dan Tetangganya, Netizen Cari Gubernur Jatim
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan