SuaraKalbar.id - Yasno, warga Sungai Abit, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, melaporkan dugaan kasus pencurian sapi ke Polsek Banjarbaru Timur, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Korban melaporkan dua ekor sapinya hilang tanpa jejak. Diduga dicuri pada, Selasa (12/7/2020) dini hari waktu setempat.
Kapolsek Banjarbaru Timur Iptu Khamdari mengungkapkan bahwa kasus pencurian sapi ini tengah dalam tahap proses penyelidikan.
"Karena aduan dari masyarakat ini dikuatkan adanya dua alat bukti yang cukup, maka kami akan melakukan proses penyelidikan, untuk menentukan apakah laporan pengaduan tersebut merupakan tindak pidana atau bukan. Apabila laporan pengaduan merupakan tindak pidana, akan diproses penyidikan," terangnya.
Kasus dugaan pencurian sapi ini baru pertama kali ditangani Polsek Banjarbaru Timur.
Kapolsek belum bisa memastikan bahwa aksi pencurian hewan ternak ini dilakukan lebih dari satu orang.
"Apakah pelaku ini berkelompok, kami belum bisa pastikan. Karena dari saksi korban sampai sekarang belum hadir, untuk dilakukan pemeriksaan verbal lisan di Mapolsek," terangnya dikutip dari Kanal Kalimantan—jaringan Suara.com—Rabu (15/7/2020).
Berdasar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas menduga bahwa hewan ternak yang dicuri itu tidak langsung disembelih di tempat.
Diduga kuat, sapi milik Yasno dibawa oleh pelaku menggunakan mobil dalam keadaan hidup.
Baca Juga: Pria Minta Anaknya Berpose di Tebing Curam, Netizen: Tak Pantas Jadi Ayah
"Kami tetap melakukan proses hukum, apabila nanti ditemukan indikasi pelaku pencurian ternak tersebut. Kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak, agar tetap waspada dalam menjaga ternaknya," pesannya.
Dirinya juga mengimbau masyarakat khususnya di daerah Cempaka, agar mengaktifkan giat Poskamling di lingkungan tempat tinggalnya.
"Apabila masyarakat menemukan atau mengetahui ada hal yang mencurigakan, bisa berkoordinasi atau melaporkan kepada Bhabinkamtibmas atau ke Polsek terdekat," imbaunya.
Berita Terkait
-
Sherlynn, Siswi SMA Banua Impikan Sekolah Garuda Jadi Gerbang Berkarir Jadi Peneliti Bioteknologi
-
SMAN Banua Kalsel Resmi Diperkenalkan Jadi Sekolah Garuda Transformasi
-
Aura Farming Mode ON! SMAN 3 Banjarbaru Buktikan Mental Nggak Bisa Di-Nerf
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
6 Fakta 'Panas' di Balik Penunjukan Anak Gubernur Kalsel Jadi Komisaris Bank
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Sinergi Majukan Negeri Lewat Akselerasi KUR & Penguatan Komoditas Daerah Kalbar
-
Turunkan Berat Badan dengan Perbanyak Konsumsi Sayur
-
3 Skenario Operasi Feri Ketapang-Gilimanuk Selama Nataru
-
Warga Kalbar Merapat! Ada Saldo Gratis Rp 230 Ribu Sore Ini, Klik 3 Link Dana Kaget Ini
-
ABPD Pontianak 2026 Disepakati Rp 2,092 Triliun