Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 15 Juli 2020 | 16:17 WIB
Longsor di Ruas jalan Mentewe-Hulu Sungai Selatan Kalsel (Antara)

SuaraKalbar.id - Jalur yang menghubungkan Mentewe, Kabupaten Tanah Bambu dengan Kabupaten Hulu Sungai Selatan jadi salah satu titik rawan longsor di Provinsi Kalimantan Selatan. Potensi tanah longsor meningkat bila wilayah tersebut diguyur hujan.

"Saat ini ada enam titik rawan longsor akibat intensitas hujan yang tinggi, oleh sebab itu para pengendara yang melintas harus waspada dan berhati-hati saat melintasi daerah tersebut," ucap Camat Mentewe Sulhadi melansir Antara, Rabu (15/4/2020).

Sulhadi menuturkan, sudah sejak beberapa hari yang lalu terjadi longsor di ruas jalan Mentewe KM 81. Saat ini, sudah dikerahkan alat berat untuk membersihkan longsoran dari jalan. Cukup banyaknya tanah yang menutupi jalan hingga membutuhkan alat khusus untuk menyingkirkannya dengan melibatkan personil TNI, Polri dan BPBD.

Saat ini daerah terdampak longsor tersebut sudah dapat dilalui oleh pengendara namun dengan kecepatan yang sangat lambat lantaran masih ada sisa material tanah yang belum rampung pengerjaannya. 

Baca Juga: Pengunjung McDonalds Makassar Kocar-kacir, Pria Berpeci Teriak Mau Ngebom

Menurut Sulhadi, lebih baik para pengendara mengurungkan niatnya untuk melintasi jalan tersebut guna menghindari terjadinya kecelakaan akibat tanah longsor.

"Apabila intensitas hujan masih tetap tinggi, tidak menutup kemungkinan enam titik rawan longsor tersebut akan longsor," ujarnya.

Kepala BPBD Tanah Bumbu Eryanto Rais membenarkan fakta bahwa daerah tersebut rawan terhadap bencana longsor apalagi saat hujan.

"Sementara ini jalan sudah bisa dilewati. Namun, para pengendara yang melintas harus berhati-hati apabila melintasi jalan tersebut," kata Eryanto.

Baca Juga: Pria Berpeci Pengancam Bom McDonalds Makassar Ditangkap di Masjid

Load More