SuaraKalbar.id - Temuan jasad perempuan dalam kondisi menggatung di sebuah gudang menggegerkan warga komplek Bincau Indah 2, Genteng Merah, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (2/8/2020) sore.
Belakangan diketahui, jasad tersebut merupakan E (25) warga setempat yang juga istri dari F (25).
Dikutip dari Kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com, tewasnya E ini membuat syok pihak keluarga, terutama sang imi HK.
HK mengaku mendapat kabar mengenai kejadian tersebut melalui telepon sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Bikin Prank Daging Kurban Isi Sampah, YouTuber Diciduk Polisi
"Dia juga mengatakan, ketika saya sudah sampai ke rumah jenazah E saat itu sudah tergeletak di bawah, dengan posisi terlentang, tertutup sarung," terangnya.
Setelah ditemukan, jenazah E langsung dievakuasi ke rRS ruang pemulasaran jenazah RS Ratu Zalecha Martapura, menggunakan Unit EBR (Emergency Banjar Response) dikawal dua unit ambulans dari PMI Kabupaten Banjar.
Pihak kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan atas tewasnya E.
Menurut keterangan Banid 1 Satreskrim Polres Banjar, Bripka Sukrai, dugaan sementara korban murni melakukan bunuh diri.
Pasalnya, di lokasi kejadian turut ditemukan kain sarung yang diduga digunakan korban untuk gantung diri.
Baca Juga: Video Begal Gagal Beraksi sampai Gelantungan di Bak Truk, Panen Hujatan
Selain itu, dari hasil pemeriksaan di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda kekerasan.
"Untuk sementara ini kita tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh pelaku, hanya ditemukan bagian leher E membiru," ucapnya.
Sementara itu, hingga kekinian belum diketahui motif korban mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Ibu dan Anak di Karawang Tewas Gantung Diri, Suami Baru Pulang Kerja Langsung Syok Berat
-
BRI Dukung Kemudahan Layanan Lapas Perempuan Martapura, Adopsi Teknologi Modern
-
Polisi Selidik Temuan Jasad Wanita Di Gunung Cakrabuana, Diduga Sudah Sebulan Meninggal
-
Bripda NRN Gantung Diri di Rumah Majikan, Mayat Ajudan Wakapolres Sorong Langsung Dikremasi Tanpa Autopsi, Kenapa?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi