SuaraKalbar.id - Kejadian menggelikan terjadi saat penangkapan spesialis pencuri handphone (HP) di Sungai Pinyuh, Mempawah, Kalimantan Barat.
Pelaku yang berinisial MR alias KY (22) mengakui perbuatannya setelah diajak ngopi oleh polisi yang menangkapnya. Mr merupakan salah satu pelaku pencurian HP di Jalan Pendidikan belum lama ini.
Petugas dari Unit II Reskrim Polsek Sungai Pinyuh dengan dibantu Unit Lidik Reskrim Polsek Pontianak Timur Polresta Pontianak mengamankan Mr di rumahnya yang berada di Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, dengan bantuan, Senin (3/8/2020) pukul 21.00 WIB.
Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga, melalui Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol B Sembiring menerangkan penangkapan ini merupakan hasil dari pengembangan.
Baca Juga: Detik-Detik Truk Kontainer Mundur dengan Kencang dan Nyaris Lindas Bocah
"Sebelumnya, kami telah menangkap pelaku utama berinisial DG (25), warga Pontianak Utara, yang juga dikenal sebagai spesialis jambret di salah satu kos-kosan di Jalan Untung Surapati Pontianak," terang Sembiring seperti dikutip dari suarakalbar.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (6/5).
Dari pemeriksaan DG, terungkap nama MR sebagai pelaku pencurian lainnya. Polisi pun langsung melakukan upaya penangkapan.
"Karenanya, kami berkoordinasi dan minta di-back up oleh Unit Lidik Reskrim Polsek Pontianak Timur. Begitu posisi MR telah terkunci, kami pun langsung melakukan penangkapan di kediaman pelaku," imbuh Sembiring.
Ia mengatakan saat penggerebekan, MR benar-benar tak berkutik. Petugas kemudian menggiringnya ke Mapolsek Sungai Pinyuh.
Di sela penangkapan tersebut, sebagai wujud patuh pada asas praduga tak bersalah dan Hak Asasi Manusia (HAM), tersangka MR sempat diajak minum kopi dan bersantai di salah satu warkop.
Baca Juga: Cewek Pembakar Bendera Merah Putih di Lampung Utara Jadi Tersangka
Dari sanalah MR kemudian mengakui tindak pencurian HP yang dilakukannya.
"Saat dibawa ngopi itu lah, pelaku MR mengakui semua perbuatannya. Jadi petugas kami tinggal melaksanakan proses pemeriksaan verbal lanjutan di Mapolsek Sungai Pinyuh," ujar Sembiring, memungkasi.
Berita Terkait
-
Jerome Polin Bantu Siswa yang Tak Bisa Ikut SNBP di Kalbar Tuai Pro Kontra
-
Guru Lalai Input Data, 113 Siswa SMA di Kalbar Gagal SNBP 2025!
-
Mengenal Makna dan Fungsi Kontemplasi Spiritual dalam Buku Wayahe Ngopi 3
-
Tren Ngopi di Indonesia Mulai Fokus pada Kesehatan: Lebih Baik Robusta atau Arabika?
-
Hilirisasi MIND ID Didukung Rumah Aspirasi, Kemandirian Energi Indonesia Kian Nyata
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga