SuaraKalbar.id - Rumah kediaman keluarga Priguna Anugrah di salah satu jalan di Kelurahan Benua Melayu Darat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, tampak tak berpenghuni.
Suasana di sekitar bangunan dua lantai tersebut sunyi dan tanpa aktivitas, menyusul penetapan Priguna sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerkosaan terhadap anggota keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Priguna Anugrah adalah dokter residen (PPDS) spesialis anestesi di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad).
Nama dan wajahnya mencuat ke publik setelah Polda Jawa Barat mengungkap tindakan bejat yang diduga dilakukan pelaku terhadap seorang perempuan yang saat itu tengah mendampingi ayahnya di rumah sakit.
Pantauan di lokasi pada Rabu (9/4), rumah keluarga Priguna terlihat tertutup rapat.
Tak ada tanda-tanda aktivitas penghuni rumah. Salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa rumah tersebut memang milik orang tua Priguna.
Ia juga menyebut ayah dari Priguna adalah seorang dokter yang membuka praktik di salah satu apotek di kota tersebut.
“Yang saya tahu orang tuanya itu dokter dan praktik di salah satu apotik,” ujarnya.
Warga itu menambahkan bahwa rumah tersebut telah kosong bahkan sebelum Ramadan tiba.
Baca Juga: Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
Ia tidak mengetahui secara pasti kapan keluarga tersebut pergi, namun menilai kepergian mereka sudah berlangsung beberapa minggu.
“Kalau dilihat, sudah beberapa minggu rumahnya kosong. Saya tidak tahu pasti, tapi seingat saya sudah sebelum lebaran tidak terlihat ada orang di sana,” katanya.
Ketua RT 3 RW 20, Aswan, membenarkan bahwa keluarga Priguna sudah lama tinggal di lingkungan tersebut.
Menurutnya, keluarga itu dikenal harmonis namun memang jarang bergaul secara intens dengan warga sekitar.
“Sebelum saya jadi ketua RT 15 tahun lalu, mereka sudah tinggal di sini. Keluarganya harmonis, tapi memang tertutup,” tutur Aswan.
Aswan mengingat, sebelum Ramadan masih terlihat sebuah mobil terparkir di depan rumah tersebut, namun belakangan kendaraan itu tidak terlihat lagi.
Berita Terkait
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata
-
Rute Perjalanan Darat dari Pontianak ke Kapuas Hulu: Apa yang Perlu Kamu Siapkan?
-
Kuliner Khas Kalimantan Barat: 7 Makanan yang Wajib Dicoba Saat Liburan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia