SuaraKalbar.id - Seorang pemuda berinisial M (25) di Desa Sungai Dungun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah tega memerkosa adik kandungnya sendiri yang masih berumur 15 tahun
Aksi pemerkosaan ini dilakukan saat korban berada di dalam kamar. Kala itu M masuk ke kamar korban dengan cara memanjat dinding dan menerobos plafon.
M kemudian membekap mulut sang adik dengan tangan hingga tak berdaya. Pelaku lalu membanting tubuh korban ke atas kasur hingga terjadilan aksi pemerkosaan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP Muhammad Resky Rizal mengungkapkan usai kejadian, M langsung kabur dari rumah. Sementara sang adik menangis.
Korban lalu menceritakan kejadian tersebut kepada ayahnya. Sang ayah pun berusaha mencari M.
Namun karena tidak membuahkan hasil, atas saran pihak keluarga, dua hari kemudian, M dilaporkan ke Mapolsek Sungai Kunyit.
Tak butuh waktu lama, polisi pun berhasil menangkap pelaku.
"Kejadian ini dilaporkan sang ayah kandung ke Polsek Sungai Kunyit. Pelaku berinisial M pun ditangkap dan kasusnya dilimpahkan ke Mapolres Mempawah," ujar Resky kepada Suara.com, Kamis (3/9/2020).
Setelah diamankan oleh pihak berwajib, M mengakui perbuatan bejatnya.
Baca Juga: Demi Belajar Online, Siswa Panjat Pohon Setinggi 15 Meter
"Pelaku mengaku memerkosa adiknya karena tergoda melihat tubuh adiknya," kata Resky.
"Karena korban Mawar masih di bawah umur, maka penanganan kasus ini dilimpahkan ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Mempawah," sambungnya.
Lebih lanjut, kekinian polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Sejumlah barang bukti juga telah diamankan.
"Hingga kini tersangka pelaku dan barang bukti masih diproses lebih lanjut di Unit PPA Polres Mempawah. Dari pemeriksaan sementara, M telah mengakui semua perbuatannya," ujar Resky memungkasi.
Kontributor : Eko Susanto
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Kasus di Dinas PU Mempawah Berkaitan dengan Proyek Pembangunan Jalan
-
Usut Kasus Korupsi pada Proyek Dinas PU Mempawah, KPK Tetapkan 3 Tersangka dan Geledah 16 Lokasi
-
Ungkap Kasus Korupsi Baru Usai Penggeledahan di Kalbar, KPK: Sudah Ada Tersangka
-
Biaya PPDS di Unpad: Sekolah Mahal-Mahal, Dokter Anestesi Diduga Perkosa Penunggu Pasien
-
Jerome Polin Bantu Siswa yang Tak Bisa Ikut SNBP di Kalbar Tuai Pro Kontra
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
-
Memanas! Penggugat Wanprestasi Mobil Esemka Pertanyakan Bukti Video PT SMK
Terkini
-
Pontianak Jadi Pusat Pemalsuan Dokumen dalam Sindikat Perdagangan Bayi Internasional
-
Terbongkar! Ini Peran 12 Tersangka Sindikat Perdagangan Bayi Asal Pontianak ke Singapura
-
5 Bayi Asal Pontianak Nyaris Dijual ke Singapura, Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Internasional
-
BRILiaN Way: Strategi BRI Menjadi Bank Paling Cuan di Asia Tenggara
-
Hendak Curi Kabel, Tiga Pemuda di Kubu Raya Terciduk Bawa Narkoba