SuaraKalbar.id - Sebanyak 142 rumah di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat diterjang banjir.
Puluhan rumah di desa tersebut dengan tinggi air setinggi 10 cm. Kondisi ini sudah dirasakan warga selama dua hari dua malam.
Salah seorang warga, Nia (35) mengatakan dirinya terkejut saat air masuk merendam rumahnya dengan ketinggian mencapai mata kaki orang dewasa.
Sejak malam tadi, hingga kini banjir belum tampak surut sehingga masih mengganggu aktivitas warga.
"Air sudah masuk kerumah, hujan lebat disini,sejak malam tadi air ini, kita masih bekemas-kemas,tapi air belum surut" katanya kepada Suara.com, Senin (7/9/2020).
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Rasau, Asmadi menerangkan pihak telah melakukan pendataan terhadap warga yang lansung terkena banjir.
Meski demikian, sampai saat ini, dia memastikan belum ada warganya yang dievakuasi.
"Kita sudah menghimbau agar warga tetap waspada terhadap bencana ini, menjaga anak-anak jangan sampai dilepaskan bebas main air, serta jeli dengan aliran listrik," pintanya.
Asmadi menyebut sudah banyak yang berkemas-kemas agar perabotan rumah tangga tak rusak tergenang air.
Baca Juga: Demo Kantor Gubsu, Massa Tuntut Ranperda Pengakuan Masyarakat Adat Disahkan
Untuk itu, ia berharap petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mempawah dapat segera langsung turun memantau ke desanya.
"Saat ini kita fokuskan dulu untuk data sekaligus memotivasi warga agar tetap sabar menghadapi musibah banjir ini," ungkapnya.
Banjir juga melanda desa Desa Peniti Dalam II. Di sana, ketinggian air mencapai 50 cm.
Sebanyak 30 jiwa telah diungsikan ke tempat lebih aman yakni di gedung SDN 08 di Kuala Gedung Intan, Desa Peniti Dalam II.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Segedong, Dahlan, mengungkapkan, sebenarnya lebih banyak warga yang harus dievakuasi.
Namun sebagian besar warga memilih tetap bertahan di rumah masing-masing, karena khawatir kehilangan barang-barang berharga.
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Sapu Lubuk Minturun Padang
-
Aceh Dikepung Banjir, Status Darurat Ditetapkan hingga 11 Desember
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Doa dan Dukungan Posan Tobing atas Bencana Banjir Longsor di Tapanuli dan Sibolga
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Sinergi Majukan Negeri Lewat Akselerasi KUR & Penguatan Komoditas Daerah Kalbar
-
Turunkan Berat Badan dengan Perbanyak Konsumsi Sayur
-
3 Skenario Operasi Feri Ketapang-Gilimanuk Selama Nataru
-
Warga Kalbar Merapat! Ada Saldo Gratis Rp 230 Ribu Sore Ini, Klik 3 Link Dana Kaget Ini
-
ABPD Pontianak 2026 Disepakati Rp 2,092 Triliun