Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 08 September 2020 | 08:55 WIB
Ilustrasi banjir. (Pixabay/Hermann)

SuaraKalbar.id - Curah hujan tinggi beberapa waktu terakhir mengakibatkan 10 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat terendam banjir.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Yunus.

"Banjir mengakibatkan sebagian rumah warga tergenang di wilayah-wilayah kecamatan tersebut," ujarnya kepada Antara, Selasa (8/9/2020).

Adapun rincian 10 wilayah di Kapuas Hulu yang dilanda banjir tersebut yakni Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, Embaloh Hilir, Bunut Hulu, Bunut Hilir, Pengkadan, Hulu Gurung, Silat Hulu, dan Silat Hilir.

Baca Juga: Ribuan UMKM di Tanjungpinang Dapat BLT Hari Ini, Begini Cara Cek-nya

Yunus menerangkan saat ini pihak BPBD terus memantau kondisi terkini di lokasi yang terdampak banjir.

Tim siap siaga membantu warga apabila perlu dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

"Kami minta pihak desa dan kecamatan segera melaporkan setiap perkembangan bencana di wilayahnya masing-masing dan kami minta utamakan keselamatan," ujar Yunus, memungkasi.

Banjir di Kabupaten Landak

Untuk diketahui, banjir juga merendam 12 desa di enam kecamatan yang berada di Kabupaten Landak, Minggu (6/9) pagi.

Baca Juga: Pernah Gombal Ariel, Wika Salim Disebut Jalin Hubungan dengan Pengusaha Ini

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menerangkan musibah tersebut disebabkan oleh luapan lima sungai akibat hujan dengan intensitas tinggi beberapa waktu belakangan.

Kelima sungai yang meluap tersebut yakni Sungai Behe, Sungai Dait, Sungai Landak, Sungai Menyuke dan Sungai Meranti.

Tak hanya banjir, luapan sungai juga mengakibatkan tanah longsor. Sejumlah rumah dilaporkan rusak akibat bencana tersebut.

Load More