Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 09 September 2020 | 11:50 WIB
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak dan tim gabungan menemukan kedua korban, yakni ayah dan anak korban kecelakaan kapal cepat rute Sepok Laut-Sungai Kakap di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa (8/9) dalam keadaan meninggal. (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Insiden kapal cepat terbakar di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Selasa (8/9/2020), memakan korban.

Ayah dan balitanya yang masih berusia empat  tahun ditemukan tewas akibat kecelakaan kapal tersebut.

"Korban pertama ditemukan, yakni Susanto (27) sekitar 1,1 kilometer dari lokasi kejadian yang ditemukan Selasa (8/9), kemudian anak korban atas nama Bulat (4) ditemukan tadi pagi sekitar 4,5 kilometer dari lokasi kejadian," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi kepada Antara, Rabu (9/9).

Dia menjelaskan dengan ditemukannya kedua korban tersebut pihaknya menutup proses pencarian dan kedua korban juga sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk penanganan selanjutnya.

Baca Juga: Tak Pakai Masker, WNA di Bali Didenda Rp 100 Ribu

"Kami bersama tim gabungan SAR yang terlibat dalam proses pencarian menyampaikan turut berduka cita, khususnya terhadap keluarga dan semua masyarakat agar dapat berhati-hati dan menghindari hal-hal yang membahayakan keselamatan," ujarnya.

Lebih lanjut, Yopi menambahkan hingga saat ini penyebab kebakaran kapal cepat itu masih belum diketahui secara pasti.

Dia pun mengimbau kepada operator dan pengguna layanan transportasi air memperhatikan kondisi cuaca.

"Selain itu, juga melengkapi peralatan penyelamatan, seperti jaket pelampung, alat komunikasi, dan lainnya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya memungkasi.

Baca Juga: Terulang Lagi, 8 Pendaki Tersesat di Puncak Adeng Tabanan

Load More