SuaraKalbar.id - Sebanyak tujuh warga Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terkonfirmasi Positif Covid-19. Jumlah total kasus positif Covid-19 per Minggu (13/9/2020) mencapai 754 orang.
"Hari ini terjadi penambahan kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak tujuh orang. Dengan demikian, total keseluruhan kasus di Kalbar sampai hari ini sebanyak 754 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat dr Harisson, di Pontianak.
Dia merinci tujuh kasus baru tersebut berasal dari Kota Pontianak dua orang, Kabupaten Kubu Raya dua orang, Kota Singkawang dua orang dan Kabupaten Sambas satu orang.
"Kemudian, untuk kasus konfirmasi yang sembuh sebanyak dua orang yang berasal dari Kabupaten Kubu Raya sehingga saat ini sudah ada 647 orang yang sembuh atau tingkat kesembuhan kita sebesar 86,07 persen. Sementara untuk jumlah pasien meninggal masih sebanyak enam orang," katanya.
Baca Juga: Satpol PP Bantul: Kali Kedua Langgar Protokol Kesehatan, Denda Rp100 Ribu
Harisson menambahkan, pada Sabtu (12/9/2020) pihaknya melalui Labotarorium Kesehatan Universitas Tanjungpura Pontianak memeriksa 531 orang di mana dari hasil tersebut terdapat tujuh orang positif, dua orang sembuh, dan negatif 515 orang.
"Sementara tujuh orang harus dicek ulang," katanya.
Sampai saat ini, pihaknya terus menggelar razia protokol kesehatan dengan melakukan tes usap bagi masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker.
"Hari ini kita melakukan razia di Alun alun Kapuas, di mana kita kembali menemukan ada masyarakat yang masih tidak menggunakan masker. Mereka langsung kita lakukan tes usap, dan hasilnya kemungkinan baru keluar besok," kata Harisson.
Pihaknya kembali mengimbau kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan tidak lepas menggunakan masker.
Baca Juga: Lion Air Tanggapi Tengku Zul yang Protes Duduk Tak Berjarak di Pesawat
"Kalau sampai kedapatan tidak menggunakan masker, ingat, sudah ada perda yang mengatur hal itu dan siap-siap saja dikenakan sanksi," ucapnya.
Antara
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas