SuaraKalbar.id - Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Badri Qodri angkat bicara terkait tuduhan yang menimpa dirinya atas video call sex (VCS) yang beredar di jagat dunia maya.
Video berdurasi 02.20 menit itu ramai menjadi tontonan warganet. Dalam video pertama, menunjukkan seorang laki-laki setengah telanjang tengah berada di ruangan.
Sebelumnya, pria dalam video tersebut disebut mirip dengan Badri.Namun, Badri membantah pria dalam video tersebut adalah dirinya. Bahkan ia mengatakan, video itu hanya rekayasa yang dibuat segelintir oknum.
"Itu rekayasa, bukan Saya!," tegas Badri saat di hubungi SuaraKalbar.id melalui aplikasi Whatsapp, Sabtu (19/9/2020).
Bahkan, saat ditanyai perihal pendapatnya terkait video viral itu, Badri malah berkali-kali membantah bahwa dia bukan dia dalam video VCS yang berdurasi 02.20 menit itu.
"Kan udah saya bilang, bukan saya! mau klarifikasi apa apalagi," ujarnya lagi.
Sebelumnya, warga Sambas dihebohkan dengan beredarnya rekaman yang diklaim menampilkan video call sex (VCS) seorang pria dengan perempuan.
Pria dalam video itu diduga merupakan anggota DPRD Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Menurut informasi yang beredar, dua video itu mulanya dibagikan oleh seorang pengguna akun Twitter pada 10 September 2020 lalu.
Baca Juga: Sudah Tujuh Anggota DPRD Riau yang Positif Covid-19
Kasat Reskrim Polres Sambas, Iptu Siko Sesaria Putra mengatakan, pihaknya sudah menerima aduan terkait video tersebut.
"Pada 14 September 2020, datang seorang pelapor untuk melaporkan suatu kejadian yang dialami oleh dirinya, kejadian itu diduga suatu tindak pidana pemerasan," katanya.
"Kami memeriksa saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti," imbuhnya.
Siko juga menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Tim Siber Polda Kalbar terkait aduan yang dilaporkan oleh pelapor berkaitan dengan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Kontributor : Eko Susanto
Berita Terkait
-
Viral Beli Iphone 11 Pro Max Pakai Uang Receh, Warganet Malah Ragu
-
Gagal Jual iPhone Miliknya, Alasan Warganet Ini Bikin Ngakak
-
Terpapar Covid-19, Begini Kondisi Terkini 9 Anggota DPRD Bali
-
Sudah Tujuh Anggota DPRD Riau yang Positif Covid-19
-
Sejumlah Saksi Diperiksa Terkait Kasus VCS Diduga Anggota DPRD Sambas
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Sinergi Holding Ultra Mikro dan Transformasi Bisnis
-
Niat Beli Rumah, Sopir Sayur di Pontianak Jadi Kurir Sabu Malah Berakhir Masuk Bui
-
Polis Gagalkan Pengiriman 3 Kg Sabu dalam Bungkus Kopi Premium, Dua Kurir Ditangkap di Pontianak
-
Wali Kota Imbau Warga Waspadai Kabut Asap Kiriman, Kasus ISPA Mulai Meningkat di Pontianak
-
Kasus Kekerasan Seksual Anak di Pontianak, Dua Nama Muncul Sebagai Terduga Pelaku!