SuaraKalbar.id - Penemuan mayat ibu dan anak di Pontianak Timur, Pontianak, Kalimantan Barat masih menyisakan teka-teki.
Pasalnya ditemukan kejanggalan di balik kejadian tersebut. Kedua korban yakni SS (39) dan GB (19) diduga tewas karena penganiayaan.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komaruddin menjelaskan, saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas kepolisian tidak menemukan adanya barang-barang berharga yang hilang dari dalam rumah itu.
Namun terhadap keberadaan suami SS hingga belum diketahui. Polisi dan pihak keluarga masih mencoba mencari serta laki-laki tersebut.
Baca Juga: Diduga Dianiaya, Rendy Tewas Bersimbah Darah di Depan SMK
"Di dalam rumah tidak ditemukan adanya barang-barang berharga yang hilang, dan keberadaan suami dari SS masih kita cari keberadaannya, tetapi menurut keterangan saksi yang memang jarang ada di rumah," terangnya kepada SuaraKalbar.id, Kamis (24/9/2020).
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian kedua korban.
Hasil Autopsi
Ahli Forensik Kalimantan Barat, dr Monang Siahaan mengungkap hasil autopsi korban SS (39) dan GB (19) ditemukan adanya beberapa bekas hantaman.
Terutama pada jenazah sang ibu, banyak ditemukan efek dugaan penganiayaan dan luka di beberapa bagian tubuh korban.
Baca Juga: Inilah Sumur Tempat Mayat yang Diduga Pemilik Mobil Rental Ditemukan
"Efek dari dugaan penganiayaan dan perlukaan tersebut lebih banyak dijumpai pada korban ibu," ungkapnya.
Monang menuturkan dari hasil pemeriksaan terhadap jenazah, ada kejanggalan terhadap luka pada kedua korban tersebut.
Misalnya, pada bagian tubuh beberapa juga ditemukan luka memar akibat hantaman benda tumpul maupun tajam.
"Kita menemukan beberapa kejanggalan di dalam rongga kepalanya dan di dalam rongga dada sebelah kanan, korban ibu lebih dominan akibat sajam sementara anaknya lebih dominan benda tumpul," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora, Berawal dari Laporan Kehilangan
-
Mayatnya Diduga Disembunyikan di Toren Air, Polisi Kejar Terduga Pembunuh Ibu-Anak di Tambora
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Tips Servis Mobil Pasca Mudik Lebaran agar Tetap Prima
-
Tips Servis Motor Pasca Menempuh Jarak Jauh agar Tetap Tangguh
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan
-
7 Coffee Shop di Kalbar Terancam Denda Rp10 Miliar Gegara Nobar Ilegal Liga Inggris
-
Wisatawan Asal Sambas yang Terseret Arus di Riam Marum Dawar Bengkayang Ditemukan Meninggal Dunia