Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 07 April 2025 | 18:47 WIB
Tim SAR saat mengevakuasi Jenazah Ervriana, wisatawan asal Sambas yang terseret arus di Riam Marum Dawar, Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, untuk diserahkan ke keluarga. (Ist)

SuaraKalbar.id - Ervriana Widya (19), wisatawan asal Kabupaten Sambas yang hilang terseret arus di kawasan air terjun Riam Marum Dawar, Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah Ervriana ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Senin (7/4/2025) pukul 06.50 WIB, sejauh 400 meter dari lokasi awal korban dinyatakan tenggelam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, menjelaskan bahwa Ervriana datang ke lokasi wisata tersebut bersama sejumlah temannya.

Insiden terjadi pada Minggu (6/4) sekitar pukul 14.00 WIB saat korban dan rekan-rekannya tengah berfoto di sekitar air terjun.

Baca Juga: Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula

“Tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh ke sungai, terseret arus, dan tenggelam,” ujar Junetra.

Informasi awal mengenai musibah ini diterima dari pihak keluarga korban, Sigit, yang melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas.

Menanggapi laporan itu, tim penyelamat dari Pos SAR Sintete segera diberangkatkan ke lokasi dengan menggunakan kendaraan rescue, membawa perahu karet, peralatan evakuasi, alat navigasi, alat komunikasi, serta perlengkapan selam.

Upaya pencarian dilakukan sejak hari Minggu, namun korban belum berhasil ditemukan hingga malam hari.

Operasi pencarian dilanjutkan keesokan paginya dengan metode penyisiran permukaan sungai hingga sejauh tiga nautical mile ke arah hilir, serta penyelaman di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata

“Pagi tadi tim SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia sekitar 400 meter dari titik awal tenggelam. Jenazah langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” ungkap Junetra.

Load More