Namun rupanya, Kakek Asfan sudah tak betah. Ia ingin segera pulang ke Batam.
Heru menerangkan, sudah dua kali Kakek Asfan meninggalkan rumah singgah, namun dijemput kembali petugas dinas sosial.
"Kami mengkhawatirkan kondisi kesehatannya. Makanya kami jemput agar bisa kembali ke Rumah Singgah. Namun hari ini beliau pergi lagi ke Terminal Mempawah,” ungkap
Dinas Soial Kabupaten Mempawah sedang berusaha menghubungi Dinas Sosial Kota Batam.
Heru berharap, Kakek Asfan dapat segera pulang dan berkumpul kembali dengan keluarganya.
“Kami akan terus berusaha memulangkan Kakek Asfan. Ini demi kemanusiaan, bagaimanapun caranya akan kami lakukan," tutup Heru
Sebelumnya, Kakek Asfan mengaku pergi dari Batam ke Kalimantan Barat untuk mencari pekerjaan sejak 6 November 2018.
Ia pergi ke Kalbar berbekal kertas surat keterangan dari Ketua RT Tembilahan. Hal itu diungkapkan oleh seorang aktivis Mikael.
“Kakek Asfan ini sempat bekerja di Kabupaten Landak. Namun karena tak betah, ia terus berkeliling daerah. Sudah seminggu beliau tiba di Mempawah. Kami prihatin karena ia tak memiliki uang sepeser pun lagi,” ujarnya kepada suarakalbar.co.id.
Baca Juga: Serikat Pekerja Tuntut Infineon dan Philips Batam Tutup Sementara
Cerita kakek Asfan inipun menjadi mengundang keprihatinan warga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit
-
151 Penyandang Disabilitas Terima Paket Sembako dan Nutrisi
-
Petugas Lapas Sintang Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Paket Makanan
-
Laporan Keberlanjutan BRI Diakui Internasional, Perkuat Posisi sebagai Pemimpin Praktik ESG di Asia
-
Program Yok Kita Gas BRI Kumpulkan Ribuan Kilogram Sampah Plastik dan Kurangi Jejak Karbon