SuaraKalbar.id - Seorang gadis SD diperkosa di hutan usai membeli serenceng kopi. Bocah SD itu disuruh ibunya membeli kopi malam-malam.
Sang pemerkosa, JA, kini sudah ditangkap. JA perkosa anak berusia 9 tahun.
Perkosaan itu bermula saat si bocah berinisial M pergi membeli serenceng kopi yang disuruh oleh sang ibu ke sebuah kios tetangga mereka.
Salahnya di sini, si ibu meyuruh anaknya pada malam hari dan hanya seorang diri lagi.
Kasubbag Humas Humas Polres Rote Ndao Aipda Anam Nurcahyo menceritakan kejadian perkosaan itu terjadi pukul 20.00 WITA.
“Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 20.00 Wita. Korbannya diperkosa di hutan,” kata dia.
Setelah pemuda itu memperkosa bocah, lantas ia pergi dan segera kabur dari tempat kejadian.
Si bocah lantas pulang ke rumah sambil menangis tersedu-sedu dengan keadaan yang sudah tak berdaya lagi.
Kejadiaan pilu itu terungkap setelah korban ditanya oleh ibunya. Mulanya korban mengaku sakit perut saat ditanya sang ibu.
Akan tetapi si ibu curiga, dan tak mungkin anaknya menangis histeris seperti itu hanya karena sakit perut saja.
Baca Juga: Ada Kejanggalan, Makam Janda Tewas Usai Diperkosa 5 Orang Dibongkar Polisi
Si ibu pun lantas menanyakan bagian perutnya yang sakit.
Lalu si ibu saat akan memegang perutnya, ibu korban melihat lumuran darah pada celananya. Melihat itu, akhirnya si bocah berkata jujur pada ibunya bahwa ia sudah diperkosa oleh pemuda JA yang berusia 20 tahun itu.
Korban akhirnya mengaku bahwa telah diperkosa di Hutan Tua Danor.
Si ibu korban pun kemudian melaporkan kejadian itu kepada ketua RT setempat dan selanjutnya ditindaklajuti oleh Polsek Rote Barat Daya.
Polisi lantas melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dari kejadian bejat itu. Sementara, JA sendiri diketahui mencoba untuk melarikan setelah memerkosa korban.
Namun jelang beberapa hari, JA berhasil ditangkap pihak kepolisian. JA ditangkap oleh tiga orang personel Polsek Rote Barat Daya.
Berita Terkait
-
Kecam Pemerkosaan di Taksi Online, Anggota DPR Desak Polisi Terapkan UU TPKS
-
Tragis! Ayah di Jakut Setubuhi Putri Kandung hingga Hamil, Terungkap Setelah Korban Berani Melapor
-
Teler Abis Nyabu, Sopir Taksi Online Todongkan Pistol hingga Perkosa Penumpang di Tol Kunciran
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jukir Liar di Kawasan Parkir Gratis PSP Diamankan
-
UMK Kubu Raya 2026 Diusulkan Naik 7,7 Persen Jadi Rp3.100.000
-
Ini yang Dilakukan Bandara Supadio Pontianak untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang di Nataru
-
Pendakian Gunung Rinjani Ditutup hingga 31 Maret 2026
-
Rumah Warga di Dusun Senabah Sambas Terkabar