SuaraKalbar.id - Aksi demontrasi dilakukan sejumlah warga Desa Sibau Hilir, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat terkait kasus dugaan pemalsuan sertifikat tanah, Kamis (1/10/2020).
Sedikitnya sekitar 100 orang warga menggeruduk kantor Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu dan Pengadilan Negeri Putussibau. Massa menuntut agar tiga orang warga Sibau Hilir dibebaskan.
Demo tersebut dikawal ketat oleh petugas keamanan. Namun lantaran diduga terbawa emosi, massa mendorong pagar Kejari Kapuas Hulu hingga jebol.
" Saya sudah sampaikan aspirasi kami ke Ketua Pengadilan Negeri Putussibau dan Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu, intinya kami minta tiga warga kami bebas dari hukuman tanpa syarat," kata perwakilan Warga Sibau Hilir, Lamun di sela - sela aksi demonstrasi.
Baca Juga: Kapuas Hulu Kalbar Gelap Pasca Banjir, PLN Masih Perbaiki Gardu Terendam
Lamun mengatakan, pihaknya berkeyakinan tudingan atas pemalsuan sertifikat tanah yang menjerat tiga warga Sibau Hilir itu ada "permainan" yang sengaja dilakukan oknum penegak hukum, sehingga masyarakat ingin mencari keadilan yang seadil-adilnya.
" Silahkan tanyakan kepada Ketua Pengadilan Putussibau dan Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu, semua aspirasi sudah kami sampaikan, apabila tidak dipenuhi maka kami akan kembali datang dengan jumlah yang lebih banyak lagi," kata Lamun.
Sementara itu, Ketua Majelis Hakim perkara dugaan pemalsuan sertifikat, Pengadilan Negeri Putussibau, Veronica Sekar Widuri dengan tegas mengatakan proses persidangan perkara dugaan pemalsuan sertifikat tanah atas tiga terdakwa yaitu Theresia Tena, Juliana dan Hendrikus Bali tidak bisa dihentikan, karena proses sidang telah berjalan.
" Apa pun alasannya proses sidang tetap kami lanjutkan sampai ada putusan hukum dalam persidangan," tegas Sekar.
Sekar menuturkan seharusnya hari ini dilaksanakan sidang dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum.
Baca Juga: Banjir Melanda, Bupati Kapuas Hulu Minta Warga Utamakan Keselamatan
Namun karena alasan keamanan, agenda sidang tersebut ditunda hingga hari Rabu (7/10) minggu depan. Pihak Kejari Kapuas Hulu akan berkonsultasi dengan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat.
Terkait pengalihan masa tahanan untuk tiga terdakwa dari tahanan Rutan Putussibau menjadi tahanan kota terhitung 10 September hingga 27 Oktober 2020.
" Jadi sekali lagi kami sampaikan bahwa proses persidangan untuk tiga terdakwa akan tetap berlanjut hingga sidang putusan," ujarnya Sekar. (Antara)
Berita Terkait
-
Sebagian Gugatan UU Cipta Kerja Dikabulkan, Massa Buruh Rayakan dengan Sujud Syukur
-
Resmi! Fransiskus Diaan Kantongi Nomor Urut 1 di Pilkada Kapuas Hulu 2024
-
Sosiolog Sebut Masyarakat 'Puber' Politik: Ikut Drama Peringatan Darurat Tapi Tak Paham Kondisi Riil
-
Cek Fakta: Banyak Korban Berjatuhan, Presiden Jokowi Mundur Demi Bangsa
-
Ratusan Ojol Demo di Patung Kuda, Sampaikan Segala Keresahan Mulai dari Suspend hingga Potongan Tarif
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities