Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 06 Oktober 2020 | 06:16 WIB
Tabung gas PT Bajasarana Sejahtera (BJS) meledak, Senin (5/10/2020) pukul 03.00 WIB. (dok.suarakalbar.co.id)

SuaraKalbar.id - Ledakan tabung nitrogen di Pontianak mengakibatkan dua orang satuan pengamanan (satpam) PT Baja Sarana Sejahtera terpental.

Keduanya yakni Reza Fahriansyah dan Rizal. Akibat kejadian tersebut, Reza terluka bagian tubuh, sementara Rizal tidak mengalami luka.

Reza bercerita, saat kejadian dirinya sedang melakukan penjagaan di bagian pos belakang ditemani rekannya tersebut.

Pada pukul 03.00 WIB dini hari, keduanya seperti biasa melakukan kontrol area di perusahaan.

Baca Juga: Foto-foto Lokasi Ledakan Nitrogen di Pontianak Porak-poranda

Namun, tiba-tiba dirinya mendengar bunyi ledakan di lokasi tabung penampungan pengisian nitrogen hingga mengakibatkan dia dan rekannya terpental sejauh 5 meter.

"Pada saat saya sedang duduk di pos belakang bersama teman saya Rizal namanya, tiba-tiba mendengar suara ledakan di lokasi tabung penampungan pengisian nitrogen yang mengakibatkan saya dan teman saya terpental sekitar kurang lebih 5 meter," katanya saat dihubungi SuaraKalbar.id, Senin (5/10/2020).

Lokasi ledakan nitrogen di Pontianak (Suara.com/Eko)

Pada saat kejadian Reza melihat asap putih dan kobaran api mucul dari tabung tersebut sehingga membuatnya sulit untuk bernapas.

"Saat saya terpental, di sekitar lokasi saya melihat di tabung penampungan gas nitrogen tersebut muncul kobaran api dan asap putih tebal sehingga membuat saya tidak bisa bernapas," ungkapnya.

Melihat hal itu, Reza berteriak dan memanggil anggota satpam lainnnya yang berada di pos depan untuk meminta pertolongan. Apalagi dirinya pun khawatir ledakan itu bakal terjadi kembali.

Baca Juga: Penyebab Ledakan Nitrogen di Pontianak Masih Misterius

"Setelah kejadian tersebut saya meminta pertolongan dengan teman jaga di pos depan untuk menyelamatkan diri khawatir ledakan kembali terjadi," terangnya.

Lokasi ledakan nitrogen di Pontianak (Suara.com/Eko)

Kekinan di lokasi ledakan tabung nitrogen di Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara, telah dipasangi garis polisi.

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya ledakan tabung nitrogen tersebut.

Sebelumnya, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin mengatakan, peristiwa tersebut tak hanya berdampak pada perusahaan, melainkan rumah warga yang berada di sekitar lokasi rusak parah.

"Tercatat sampai saat ini ada 40 buah rumah yang terdampak kacanya pecah ada bangunan yang retak juga dan 2 di antaranya tempat ibadah yang langsung kita lakukan pendataan," ujarnya.

Kontributor : Eko Susanto

Load More