Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 06 Oktober 2020 | 15:20 WIB
Menantu Syarifah Mahrita menunjukan kondisi kaca retak akibat ledakan tabung nitrogen di Pontianak.(Suara.com/Eko Susanto)

“Saya akan mengajukan syarat-syarat yang disetujui warga apabila perusahaan itu kembali beroperasi. Misalnya tidak bisa memenuhi keinginan warga setempat, ya gak bisa gitulah,”ujarnya.

Sebelumnya, ledakan tabung nitrogen PT BJS sdi Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Kalimantan Barat mengakibatkan 40 rumah warga di sekitar lokasi rusak.

Selain itu, seorang satpam terluka akibat kejadian tersebut. Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan besar itu.

Kontributor : Eko Susanto

Baca Juga: Ledakan Nitrogen di Pontianak, Rumah dan Gudang Hancur

Load More