SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya membeli mobil PCR Covid-19 guna mengoptimalkan penanganan kasus virus corona.
Mobil tersebut rencananya akan tiba pada akhir Oktober 2020 dan segera bisa difungsikan kepada warga.
"Kita sudah pesan, insya Allah, akhir Oktober ini mobilnya sudah datang. Dengan adanya mobil ini, kita bisa dengan cepat mendeteksi dini penyebaran Covid-19 dengan melakukan tes usap kepada warga," ujar Kepala Dinas Kabupatenn Marijan, Selasa (6/10/2020).
Dia menuturkan mobil PCR ini menyediakan satu tempat pemeriksaan dan mampu memeriksa 100 sampel swab per hari.
Baca Juga: Anak Buah Sri Mulyani Bilang UU Cipta Kerja Modal Pulihkan Ekonomi 2021
"Insya Allah, berdasarkan informasi dari pihak ketiga mobil itu datang di Kubu Raya pada akhir Oktober dan akan digunakan pada awal November mendatang," kata Marijan.
Mobil PCR ini nantinya dilengkapi dengan 50 sampai 100 media sekaligus tabung Penyakit Tidak Menular (PTM).
"Kita juga akan menyiapkan tempat pemeriksaan dengan kapasitas 6 orang," tuturnya.
Marijan menambahkan, pihaknya meyakini dengan adanya mobil itu akan lebih memudahkan kerja Dinas Kesehatan, karena mobil itu terkoneksi langsung dengan Kementerian Kesehatan.
Jadi, apa yang diperiksa hari ini, hasilnya bisa langsung diketahui dari Kemenkes.
Baca Juga: Insentif Penggali Makam Covid-19 Pekanbaru 7 Bulan Belum Dibayar, Ada Apa?
Lebih lanjut, Marija menjelaskan pembelian mobil itu dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 dengan total Rp3,9 miliar, yang terdiri dari Rp3,5 miliar untuk harga mobil dengan semua peralatan yang menunjang pemeriksaan usap, termasuk tabung PTM dan ditambah Rp400 juta untuk pembelian alat septicnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Kevin Diks Soal Mantan Pelatih: Dia Sosok Apa Adanya
-
Sejarah Lagu "Jangkrik Genggong" Sindiran Sosial Kota Semarang yang Masih Relevan hingga Sekarang
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
Terkini
-
Pelaku Ledakan di Siantan Berhasil Diamankan, Polisi Dalami Motif
-
Banjir di Kalimantan Barat Meluas, 2 Korban Meninggal Dunia
-
Banjir Melanda 7 Kabupaten di Kalbar, Ribuan Rumah Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi
-
Banjir Putus Akses Jalan ke PLBN Entikong, Warga Terjebak di Perbatasan
-
Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Dana Rp1,2 Miliar Belum Dikembalikan