Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Kamis, 08 Oktober 2020 | 15:50 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Foto: Antara)

SuaraKalbar.id - Seorang guru di Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat terkonfimasi positif Covid-19 tak lama setelah pulang melayat.

Guru tersebut sempat mengalami gejalan kehilangan indra penciuman sebelum dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan KKU, Bambang Suberkah menerangkan, yang bersangkutan positif Covid-19 seusai melayat keluarganya di Medan, Sumatera Utara.

"Betul, guru SMKN 1 Sukadana ada yang positif Covid-19 karena ada keluarganya di Medan meninggal dan dia pergi ke sana, pulangnya lewat Jakarta terus ke Pontianak tanggal 20 September 2020. Dari Pontianak sampai ke Kayong Utara pada satu hari setelah itu,” ujarnya saat dihubungi di Sukadana, Kamis (8/10/2020).

Baca Juga: Anies Lantik Sri Haryati Gantikan Sekda Saefullah Meninggal Positif Corona

Ia menambahkan bahwa pada 27 September 2020 guru tersebut di swab. Hal itu bermula dari kekhawatiran sang istri kalau indra penciuman suaminya terganggu dan mengalami demam.

“Istrinya juga di swab sehari setelah suaminya kita swab. Sampel swabnya kita kirim sama- sama, namun yang keluar hasil swab suaminya dan dinyatakan positif,” sambungnya.

Bambang Suberkah menerangkan saat ini kondisi pasien tersebut terus membaik dan diisolasi mandiri di rumah pribadinya.

“Guru ini pun taat isolasi mandiri tidak ke luar rumah, kondisi sekarang penciumannya sudah kembali dan dia tidak ada demam lagi dan tidak ada gejala lagi,” tambahnya.

Terkait penanganan dan pengendalian Covid- 19 pihaknya terus melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan bahkan razia masker serta lainnya.

Baca Juga: Bisa Dicoba, Ini Suplemen yang Dikonsumsi Trump Saat Positif Covid-19

"Selain itu kita juga terus melakukan tes swab kepada 200 orang setiap minggunya sebagaimana target dan diserahkan ke pemerintah Provinsi Kalimantan Barat," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk terus disiplin dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan dan penanganan wabah Covid-19 dengan terus memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.

"Kita harus disiplin penerapan protokol kesehatan. Tugas bersama kita memutus rantai wabah ini," ujarnya. (Antara)

Load More