SuaraKalbar.id - Seorang ibu muda diperkosa 7 pria di sebuah kolam. Sadisnya, sebelum memperkosa perempuan berusia 28 tahun itu, 7 pria itu membunuh anak si ibu yang masih berusia 5 tahun.
Anak si ibu muda itu dibunuh dengan sadis. Lehernya dicekik hingga tewas.
Pemerkosaan seorang wanita dalit berusia 28 tahun setelah mencekik putranya yang berusia lima tahun hingga tewas di sebuah distrik Buxar.
Perkosaan dan pembunuhan sadis itu diceritakan media Time Of India, Rabu (14/10/2020).
Kepolsiain Murar, Manoj Kumar Pathak mengungkapkan pemerkosaan itu terjadi, Minggu (11/10/2020). Sang ayah si ibu muda itu melaporkan kejadian perkosaan itu.
Ayah si ibu muda itu mengenali 2 pemerkosa anaknya. Namun lima orang lainnya tidak dia kenal.
Polisi bercerita jika si ibu muda itu ditemukan di dekat kolam di kawasan desa pukul 03.00 waktu setempat.
"Sesuai laporan, wanita itu pergi ke bank bersama putranya untuk bekerja, tetapi tidak pulang tepat waktu. Anggota keluarganya akhirnya menemukannya di dekat kolam di desa sekitar jam 3 pagi pada hari Minggu." jelas Manoj Kumar Pathak.
Parahnya, ayah korban juga melaporkan bahwa cucunya dibunuh oleh tersangka di depan mata ibunya.
Baca Juga: Marak Pemerkosaan Anak, Filipina Naikkan Usia Legal Seks Jadi 16 Tahun
Petugas mengatakan korban pemerkosaan sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Buxar dan kondisinya stabil.
Pengawas Polisi Buxar Neeraj Kumar Singh mengatakan mereka telah menangkap seorang pria berusia 50 tahun.
Polisi pun sedang mencari tersangka kedua yang dilaporkan melarikan diri.
"Terdakwa lain bernama - Bhola Ram - melarikan diri. Penggerebekan akan dilakukan untuk menangkap semua yang terlibat dalam kejahatan tersebut." jelas Neeraj Kumar.
"Pemeriksaan kesehatan wanita tersebut dilakukan oleh dewan dokter dan laporannya ditunggu. Pernyataannya akan dicatat di pengadilan hakim agung pada hari Senin," tambah Neeraj Kumar.
Petugas Kepolisian Sub Divisi Dumraon, Krishna Kumar Singh, mengaku korban tinggal bersama orangtuanya dan tidak memiliki hubungan baik dengan suaminya.
Berita Terkait
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Drama Predator Berjas Putih di RSHS Bandung, Dokter Priguna Dituntut 12 Tahun Penjara!
-
Marzuki Darusman Tegaskan Jangan Hapus Luka Rasial Perempuan Tionghoa dari Sejarah Mei 98
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru