Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 14 Oktober 2020 | 17:49 WIB
Seluruh pegawai Pemkot Tangsel menjalani tes swab di Kantor Pemkot Tangsel, Selasa (15/9/2020). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraKalbar.id - Pemerintah provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melalui dinas kesehatan Kalbar menyediakan tempat tes swab gratis untuk masyarakat.

Beberapa tempat itu di antaranya, Aula dinas kesehatan provinsi Kalbar, dina kesehatan kota Pontianak, laboratorium kesehatan provinsi Kalbar, dan di laboratorium kesehatan daerah masing-masing kabupaten/kota.

Kepala dinas kesehatan provinsi Kalbar, Harisson Azroi mengatakan tes Swab gratis tersebut berlaku hanya untuk warga yang terkontak langsung dengan pasien terkonfirmasi Covid-19.

Ilustrasi tes swab. (Ayotegal.com/Lilisnawati)

"Hanya untuk kontak erat yang ada gejala," katanya saat dihubungi SuaraKalbar.id, Rabu (14/10/2020).

Baca Juga: Tes Swab di Semua Puskesmas Harus Gratis, Laporkan Jika Ada Pungli

"Kalau misalnya ada yang kontak erat dengan pasien, datanglah ke situ, gratis. Jadi untuk yang kontak erat dan ada gejala sesuai dengan peraturan menteri," terangya.

Meski demikian, hal ini tidak berlaku untuk masyarakat dengan kondisi normal.

Namun Harisson mengarahkan kepada masyarakat yang ingin tes Swab non gratis dapat dilakukan beberapa tempat seperti di Prodia dan Kimia Farma di kota Pontianak.

Ilustrasi tes swab. [Foto: Nair Fuad]

"Itu Prodia dan Kimia Farma juga ada, namun berbayar," ungkapnya.

Disamping itu, Mantan Kepada Dinkes Kesehatan Kapuas Hulu ini juga menghimbau agar masyarakat Kalimantan Barat dapat selalu menerapkan hidup sehat dan menaati protokol kesehatan covid-19.
Dia meyakinkan apabila penerapan prokes Covid-29 sudah dilakukan dengan baik, masyarakat tentu tidak akan mudah tertular atau terinfeksi dari virus itu.

Baca Juga: Termasuk di Jateng, Swab Test yang Dilakukan di Puskesmas Gratis

Ilustrasi tes swab. (Antara/Bambang Dwi Marwoto)

"Setiap masyarakat melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Kalau kita melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, walaupun disekitar kita positif semua, kita tidak akan tertular," ucapnya.

Di Kalbar hingga hari ini, 14 Oktober 2020, terdapat 1328 kasus konfirmasi, 1079 kasus dinyatakan sembuh, bahkan 9 orang dinyatakan meninggal dunia.

"Sembuh ada 1079 orang, dan meninggal ada 9 orang," tukasnya.

Kontributor : Eko Susanto

Load More