SuaraKalbar.id - Seorang guru honorer di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat ditangkap polisi atas kasus pencurian. Pelaku yang berinisial SN nekat mencuri 51 tablet android siswa yang akan digunakan untuk belajar online.
Sebelum diamankan, pelaku sempat kabur ke Jakarta dan menjual barang curiannya untuk foya-foya selama pelarian. Hal itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Sambas, Iptu Siko Sesaria Putrasuma.
"Tersangka SN kami tangkap dalam pelariannya di kawasan Tambora, Jakarta Barat," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/10/2020).
Dia menjelaskan, tersangka SN sebelumnya berprofesi sebagai guru honorer di SDN 13 Desa Pangkalan Bemban, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas.
Baca Juga: Pembalakan Liar di Sambas Terbongkar, 4 Pelaku Diringkus
Ia mengatakan penangapan tersebut bermula dari kecurigaan pihak sekolah yang kehilangan puluhan tablet.
"Kejadian pencurian itu terungkap saat para guru SDN 13 Pangkalan Bemban hendak melakukan rapat, saat kepala sekolah mengecek keberadaan tablet android tersebut yang tersisa hanya kotaknya saja, sementara isinya yang berupa tablet android sudah raib," kata Siko.
Atas kejadian itu, pihak sekolah melaporkan ke Polres Sambas dan mencurigai SN sebagai pelakunya karena tiba-tiba mengundurkan diri.
"Pihak sekolah mencurigai oknum guru honorer SN yang mencuri puluhan tablet android tersebut, karena tersangka mengundurkan diri dari sekolah saat kejadian berlangsung," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan pengumpulan barang bukti tablet android yang dijual SN ke sejumlah lokasi, karena tersangka menjual tablet android tersebut secara acak.
Baca Juga: Curi Lembu, Kentes Diciduk Polsek Padang Tualang
Lebih lanjut, Siko mengatakab, atas kejadian itu, pihak sekolah mengalami kerugian hingga Rp100 juta rupiah, padahal tablet tersebut dibeli dari dana bantuan operasional sekolah.
"Karena kejadian itu, mirisnya lagi siswa sekolah tersebut tidak dapat melakukan belajar daring karena tidak ada tablet android tersebut," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Apes! Mobil Wartawan Hilang Dicuri Saat Parkir di Ciledug Mas, Pelaku Terekam Kamera CCTV
-
Film Chor Nikal Ke Bhaga, Pencuri Berlian Terjebak dalam Pembajakan Pesawat
-
Menkominfo Budi Arie Bongkar Biang Kerok Pencuri Data Pribadi Kartu SIM, Operator Indosat?
-
Ekowisata Penyu Kecamatan Paloh Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Setempat
-
Maling Nekat Gasak Motor Wartawan di Bekasi saat Korban Salat Zuhur
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Raih Euromoney Private Banking Awards 2025, BRI Terapkan Strategi Investasi Adaptif
-
Ibu Tiri Divonis 20 Tahun Penjara Atas Kematian Nizam: Keluarga Kecewa!
-
Berdayakan Kaum Perempuan, Klasterkuhidupku BRI Tenun Ulos Ini Berjaya Sampai California
-
UMKM Indonesia Tembus Pasar Internasional Lewat FHA-Food & Beverage 2025, Berkat Dukungan BRI
-
Bayar Living Cost Jemaah Haji 2025 Bebas Kendala, Percayakan Kepada Layanan Banknotes SAR dari BRI