Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Kamis, 22 Oktober 2020 | 09:20 WIB
Kampung Caping, destinasi andalan Pontianak. (Suara.com/Eko Susanto)

SuaraKalbar.id - Kampung Caping kini tengah menjadi sorotan. Hal ini lantaran kampung tersebut akan dikembangkan menjadi destinasi unggulan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Lokasinya berada di pinggir Sungai Kapuas tepatnya di Gang Mendawai, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Pontianak.

SuaraKalbar.id berkesempatan melongok kampung yang sebentar lain akan menjadi andalan Kota Khatulistiwa itu.

Lantas apa keistimewaan Kampung Caping?

Baca Juga: Jelang Long Weekend, Simak 5 Tips Liburan Aman di Tengah Pandemi

Sesuai namanya, di kampung ini, sebagian besar warganya mencari nafkah dengan membuat tudung kepala tradisional yaitu disebut caping.

Caping merupakan topi berbentuk kerucut yang umumnya terbuat dari anyaman bambu, sejenis daun pandan atau daun kelapa. Bisa juga terbuat dari anyaman menguang atau rotan.

Kampung Caping, destinasi andalan Pontianak. (Suara.com/Eko Susanto)

Caping kerap digunakan oleh para petani maupun peladang ketika bercocok tanam.

Belum banyak yang tahu, keberadaan Kampung Caping ternyata sudah ada sejak 100 tahun yang lalu. Hal itu dikatakan oleh  Ketua RT setempat, Rusli.

Ia mengatakan, nenek moyang warga sekitar sudah turun temurun membuat caping untuk menopang hidup. Caping-caping itu kemudian dijual ke sejumlah daerah yang ada di Tanah Borneo.

Baca Juga: Kabar Baik! Ada Seribu Lebih Lowongan Kerja di Job Fair Online Pontianak

"Caping ini umurnya di atas 100 tahun, karena dari jaman nenek moyang dulu sudah ada, sampailah sekarang ini," ujar Rusli kepada, SuaraKalbar.id, Rabu (21/10/2020).

Load More