SuaraKalbar.id - Penemuan bayi perempuan dalam kardus di Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat masih menyisakan teka-teki.
Hingga kini pelaku yang tega membuang bayi tersebut belum ditemukan. Sang bayi pun dirawat Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat.
Kabar itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Sosial Dinas SPPPAPMPD Kabupaten Mempawah, Heru Agung.
Ia mengatakan, atas rekomendasi dinas terkait dan seusai melewati serangkaian proses administrasi, perawatan bayi dilimpahkan Dinas Sosial Provinsi Kalbar ke Lembaga Kesejahteraan Ibu dan Anak (LKIA) Pontianak.
Baca Juga: Muazin Meninggal Saat Azan Subuh dan 4 Berita Terpopuler SuaraJogja
“Yang menyerahkan ke LKIA Pontianak dilakukan langsung oleh Bapak Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Golda Marganda Purba,” ungkap Heru seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com).
Penyerahan perawatan ke LKIA tersebut, tambahnya, sebagai wujud negara hadir untuk melindungi hak anak-anak telantar.
“Jadi yang merawat bayi tersebut adalah Dinas Sosial Provinsi Kalbar. Nah, selama proses adopsi, akan
diasuhtitipkan ke LKIA sambil menunggu proses hukum,” sambungnya,
Lebih lanjut, Heru mengungkapkan asuhtitip bayi ini merupakan prosedur tetap dalam penanganan anak-anak terlantar, sambil menunggu proses orang tua anak ditemukan.
"Namun jika orangtuanya tetap tak ditemukan dan ada pihak lain yang menginginkan untuk melakukan adopsi, harus memenuhi persyaratan (pengangkatan anak) sesuai ketentuan Kementeria Sosial RI," ujarnya memungkasi.
Baca Juga: Hendak Berangkat Salat Jumat, Obie Lihat Bayi di Dalam Kardus
Sebelumnya, seorang petani bernama Long menemukan sebuah kotak kardus tergeletak di tanah dekat pintu air persawahan RT 012/003, Dusun Parit Wak Paik, Desa Peniti Dalam I.
Dalam kardus itu, ada seorang bayi perempuan. Di sampingnya ada pakaian dan perlengkapan bayi. Namun tidak ada identitas.
Long kemudian membawa bayi tersebut ke rumahnya. Penemuan bayi ini menggegerkan warga setempat. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Segedong.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
6 HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Matias Almeyda Pelatih Baru Sevilla, Bek Timnas Indonesia Jadi Rekrutan Pertama?
-
Gerald Vanenburg Blak-blakan Usai Panggil Muka-muka Baru di Timnas Indonesia U-23
-
8 Motor Bebek Bekas Harga Rp3 Jutaan: Performa Tetap Gahar, Irit Bahan Bakar
-
Serangan Fajar Rudal Iran Langsung Lumpuhkan Fasilitas Minyak Terbesar Israel
Terkini
-
Detik-detik Tragis Balita di Singkawang Meregang Nyawa, Pelaku Bekap Korban dan Masukkan ke Karung
-
Satpol PP Pontianak Amankan 54 Anak Langgar Jam Malam, Wali Kota Tekankan Peran Orang Tua
-
Balas Dendam Jadi Alasan Pelaku Habisi Nyawa Balita di Singkawang
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!