SuaraKalbar.id - Seorang pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Diponegoro Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat meninggal dunia karena positif ovid-19.
Akibatnya layanan instalasi gawat darurat (IGD) di RS tersebut tutup sementara.
Penutupan tak hanya dilakukan di IGD, namun juga di dua ruangan lain RSUD Ahmad Diponegoro.
Pihak RS pun langsung melakukan pemeriksaan kepada seluruh petugas yang pernah menjalin kontak dengan pasien yang meninggal dunia.
Baca Juga: Terpapar Covid-19, Sopir Ambulans Puskesmas di Kuansing Meninggal
"IGD tutup sambil menunggu hasil sampel swab tenaga medis yang sebelumnya pernah kontak langsung dengan pasien," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Nazaruddin di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu, (24/10/2020).
"Jadi untuk sementara layanan IGD tutup dan dialihkan ke Puskesmas Putussibau Utara dan Puskesmas Putussibau Selatan," sambungnya,
Ia menuturkan bahwa pasien Covid-19 yang meninggal dunia tercatat masuk ke IGD RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau pada 18 Oktober 2020 dengan keluhan lemas dan tidak nafsu makan.
Pasien itu dirawat di RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau selama tiga hari dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Ade Mohammad Djoen Sintang namun meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan pada Rabu (21/10) dini hari.
Pasien tersebut merupakan pejabat BRI Cabang Putussibau, yang sekitar satu bulan lalu diketahui melakukan perjalanan dari Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Nazaruddin mengatakan, semua tenaga medis dan orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien tersebut diambil sampel usap hidung dan tenggorokannya untuk diperiksa. (Antara)
Baca Juga: 10 Hari Jalani Karantina, Cristiano Ronaldo Belum Bebas dari COVID-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
Terkini
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci
-
Pemkot Pontianak Hadirkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini!
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI