Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Fitri Asta Pramesti
Kamis, 29 Oktober 2020 | 06:30 WIB
Ilustrasi penemuan jenazah dalam karung. (Dok. Polisi)

SuaraKalbar.id - Kepolisian menemukan mayat tanpa kepala atau mayat kepala buntung di sebuah kuburan. Mayat itu tergeletak dalam kondisi mengenaskan.

Mayat perempuan itu ditemukan warga dengan kondisi terpotong 15 bagian. potongan mayat itu dimasukkan ke karung.

Kepolisian negara bagian Uttar Pradesh, India pun langsung bergerak ke lokasi saat mayat itu ditemukan. Polisi menjelaskan jika mayat itu ditemukan di dekat tempat sampah dekat kuburan.

Seperti dilansir Gulf News, temuan mayat kepala buntung itu mengejutkan.

Baca Juga: Misteri Mayat Dalam Karung Janda Hayati, Pembunuh di Gunung Cirebon

Ilustrasi kuburan ( Bucin TV)

Mayat kepala buntung itu ditemukan oleh segerombolan anak-anak yang sedang bermain di dekat pemakaman di kota Merut. Mereka melihat anjing menyeret sebuah karung dari tempat pembuangan sampah. Begitu dibuka isinya potongan tubuh mayat perempuan.

Kantong itu mengundang rasa penasaran warga lantaran mengeluarkan bau busuk yang menyengat.

Anjing pun berupaya mengeluarkan isi dalam karung itu.

Panik sekaligus penasaran atas temuan pada Senin (26/10/2020) kemarin. Warga setempay pun langsung mengajukan laporan ke kantor polisi.

Petugas polisi yang menyambangi lantas memeriksa isi karung dan menemukan tubuh perempuan terpotong menjadi 15 bagian. Sementara, bagian kepalanya hilang.

Baca Juga: Kronologis Pembunuhan Sadis Nick Wilson, Mayat Membusuk di Dalam Karung

Ilustrasi kuburan ( Bucin TV)

"Temuan pertama mengarah pada seseorang yang dikenal korban telah membunuhnya dan memenggal kepalanya untuk menyembunyikan identitas," ujar polisi setempat.

Pihak kepolisian sejauh ini menduga perempuan tersebut berusia 30-an.

Adapun unit lapangan polisi telah meluncurkan penyelidikan dan petugas sedang memeriksa rekaman kamera CCTV di daerah terdekat guna menentukan rincian lebih lanjut.

"Penyelidikan sedang dilakukan untuk menyelesaikan kasus ini," tandas petugas polisi itu.

Load More