SuaraKalbar.id - Mobil pemadam kebakaran kecelakaan beruntun di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (3/11/2020). Mobil Damkar itu melaju kencang menuju lokasi kebakaran di Jalan Kom Yos Sudarso, Pontianak Barat.
Mobil Damkar itu Mobil yang dikemudian Jimmy anggota Damkar Kota Baru ini melaju kencang menuju ke arah lokasi sebuah rumah tepat di Gang Kayu Manis dua.
Saat melintas, tepat di depannya ada mobil pick up dan minibus enggan menepi bahkan berhenti secara mendadak menyebabkan tabrakan beruntun yang tak bisa dihindarkan.
"Ada dua mobil dia rem mendadak, kami kan mau kejar memadamkan api ke lokasi tapi mobil itu tak mau menepi kasi jalan," kata Jimmy kepada SuaraKalbar.id saat di lokasi kejadian.
Jimmy katakan mobil Damkar yang dikendarainya sudah sesuai aturan dengan menghidupkan sirine tanda darurat.
Namun saat menuju kelokasi memang tak dipungkiri beberapa mobil enggan memberi jalur jalan.
"Apalagi di situ ramai padat, jadi memang susah juga, kami tujuan untuk menolong orang," terangnya.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Akibat kejadian tersebut, mobil damkar yang dikendarai Jimmy mengalami rusak remuk pada bagian depan, sementara dirinya mengalami luka lecet ringan.
Sementara itu, Koordinasi Lapangan Damkar Mitra Jawi, Edy Zulkarnain meminta agar masyarakat mengerti dengan kinerja dan aturan saat mobil Damkar melintas di jalan raya.
Baca Juga: Zona Merah Covid-19, Aktivitas Kerumunan di Pontianak Dibatasi
"Kami harap masyarakat sadar, karena mobil damkar ini salah satu prioritas di jalan raya apabila ada kejadian kebakaran, karena inikan bentuknya emergency, jadi kita harapkan masyarakat juga punya edukasi tentang Undang-Undang Darurat," jelasnya.
Edy mengungkapkan, tabrakan seperti ini juga pernah terjadi sebelumnya. Meski demikian, dia meminta masyarakat untuk tetap memberikan ruang jalan apabila mendengar monol damkar akan melintas untuk memadamkan api di lokasi kejadian.
"Ini bukan kali ini terjadi, dulu juga pernah terjadi sebelumnya, kita minta masyarakat kalau mendengar sirine bisa kasi jalan, itu menandakan situasi sedang darurat jika sirine berbunyi," pungkasnya.
Kontributor : Eko Susanto
Berita Terkait
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 25 November 2025: BMKG Peringatkan Hujan & Angin Kencang
-
Jatuh di Tengah Laga, Disambut Tangan Lawan: Sportivitas Hangat di ANC 2025
-
Driver Gojek Jadi Korban Kekerasan di Pontianak, GOTO Ambil Tindakan Tegas
-
Letda TNI Pukul Ojol: Damai Sudah, Proses Hukum Lanjut, Kok Bisa?
-
Meski Berakhir Damai, Danpuspom TNI Pastikan Penyidikan Prajurit Pemukul Ojol Terus Berjalan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat