SuaraKalbar.id - Radang tenggorokan bisa memicu kambuhnya psoriasis, penyakit yang membuat kulit terlihat bersisik. Apa hubungannya?
Menurut dokter Spesialis Kulit dr. Ariani Astasari Widodo, Sp.KK, rupanya memang psoriasis alias kulit bersisik bisa kambuh ketika Anda mengalami radang tenggorokan.
"Psoriasis juga dipicu oleh infeksi tenggorokan. Hal ini diduga karena aktivasi salah satu sel system imun yaitu sel T oleh toksin kuman, umumnya kuman bernama streptococcus, yang kemudian menyebabkan peradangan," ujar dr. Ariani dalam diskusi bersama awak media beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan menurut sebuah penelitian penderita psoriasis sangat sering terinfeksi kuman streptococcus.
Sehingga penderita psoriasis sangat sering kambuh karena rentan terkena peradangan tenggorokan.
"Kemudian ditemukan bahwa penderita psoriasis memiliki folikel limfoid yang lebih kecil, memiliki rasio yang berbeda, dan komponen sistem imun yang berbeda dibandingkan orang sehat," terang dr. Ariani.
Folikel limfoid adalah sejenis jaringan untuk menjaga tubuh terhindar dari infeksi.
Sehingga jika folikel limfoid pada penderita psoriosis lebih sedikit, maka tubuh jadi lebih rentan terinfeksi dan mengalami peradangan.
"Kemudian simpulkan dalam penelitian bahwa pada pasien psoriasis memiliki diregulasi system imun pada tonsil. Sehingga hal ini memungkinkan perubahan secara fungsional pada tonsil yang kemudian memicu eksaserbasi atau kekambuhan psoriasis," jelas dr. Ariani.
Baca Juga: Hati-hati, Pola Makan Tinggi Gula Tingkatkan Risiko Radang Usus!
Selain bakteri streptococcus, organisme kuman, bakteri atau virus lain yang menyebabkah kekambuhan psoriasis adalah bakteri staphylococcus aureus, jamur Malassezia dan Candida, virus HPV 5, retrovirus.
Namun deretan organisme ini masih harus diteliti lebih lanjut, apakah benar jadi penyebab utama kekambuhan psoriasis.
"Jenis psoriasis yang sering kali dicetuskan oleh infeksi tenggorokan ini adalah psoriasis gutata," tutup dr. Ariani.
Psoriasis gutata adalah psoriasis yang sering muncul pada usia anak-anak sampai remaja.
Ditandai dengan munculnya benjolan kecil di kulit secara tiba-tiba.
Biasanya benjolan menutupi sebagian besar tubuh, kaki, dan lengan. Benjolan kadang juga muncul di wajah, kulit kepala, dan telinga.
Berita Terkait
-
Paus Fransiskus Sakit Apa? Alami Masa Kritis Berhari-hari
-
Pneumonia Bakteri vs Virus pada Anak: Apa Bedanya dan Bagaimana Penanganannya?
-
5 Pengobatan untuk Radang Paru-paru dengan Obat Herbal yang Terbukti Efektif
-
Kenali Gejala Radang Amandel, IDI Blambangan Umpu Memberi Informasi Pengobatan
-
5 Pengobatan untuk Radang Usus dengan Obat Alami yang Terbukti Ampuh
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ShopeePay Bagi-Bagi Rejeki Akhir Bulan, Pas Buat Kamu yang Dompetnya Lagi Tipis!
-
ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Nomor Kamu Termasuk yang Beruntung Hari Ini!
-
Buruan! 5 Link ShopeePay Bagi-Bagi Saldo Gratis, Klaim Sebelum Kehabisan
-
Cuma Klik Link Ini, Bisa Langsung Dapat Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5Juta!
-
Daster Lokal Mendunia, BRIncubator Jadi Rahasia Sukses Findmeera