SuaraKalbar.id - Pakar Epidemiologi menyatakan belum ada tanda-tanda pandemi corona selesai di Indonesia. Pandemi corona masih berlanjut.
Indonesia pun dianggap belum mampu mengatasi pandemi Covid-19. Meski laju infeksi harian cenderung menurun selama beberapa pekan terakhir.
Hal tersebut diungkapkan oleh pakar Epidemiologi Dr. Masdalina Pane M.Kes. M.Si. Pane.
Kata dia juga mengatakan penurunan kasus yang terjadi di Indonesia lantaran jumlah tes atau spesimen yang berkurang.
"Pandemi Covid-19 sudah lama lebih dari delapan bulan. Untuk Indonesia belum ada tanda-tanda akan berakhir. Walaupun dalam waktu dua minggu terakhir ini angka kasus mulai turun tapi ternyata testing kita juga turun. Sehingga kita belum bisa menyatakan pandemi sudah terkendali di negara kita," kata Masdalina Pane dalam webinar Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Rabu (4/11/2020).
Menurutnya lagi, banyak negara sudah menyatakan penurunan kasus termasuk negara-negara di Asia Tenggara. Tetapi Indonesia justru menjadi negara dengan kasus terbanyak di Asia Tenggara saat ini bahkan melewati jumlah kasus di Filipina.
"Di bulan Juni, Juli, Agustus, Filipina mendominasi kasus. Tapi sekarang sudah berhasil menurunkan. Kita sekarang berada di topscorer untuk Asia Tenggara," kata Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologis Indonesia itu.
Beberapa negara juga sudah melewati gelombang kedua wabah virus corona, salah satunya Malaysia. Menurut Masdalina Pane, negara yang sudah melewati second wave atau gelombang kedua artinya telah bisa mengatasi wabah.
"Kalau sudah second wave biasanya mereka sudah lebih bisa menangani, sudah terkendali. Dan kita belum masuk second wave bahkan turun baru beberapa minggu ini. Dan itu belum bisa dikatakan itu benar-benar murni turun. Apakah itu karena kasusnya sedikit atau testing kita turun dalam seminggu terakhir," tutupnya.
Baca Juga: Harga Teman untuk Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
3 Orang Utan Kalimantan Dilepasliarkan di TNBBBR
-
Realisasi PBB-P2 Singkawang hingga Desember 2025 Baru Mencapai 38 Persen
-
Bandara Supadio Pontianak Proyeksikan Peningkatan 14 Persen Penumpang di Momen Nataru
-
BI Buka Layanan Penukaran Uang di Sejumlah Gereja di Kalbar Jelang Natal 2025, Berikut Lokasinya
-
Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, 3.500 Paket Sembako Disiapkan