SuaraKalbar.id - Untuk menuju sebuah tempat yang belum pernah dikunjungi biasanya pemotor memanfaatkan aplikasi GPS dan navigasi, seperti Google Maps.
Aplikasi tersebut menampilkan peta digital sekaligus petunjuk arah, sehingga memudahkan pengendara. Namun tidak
Namun tak sedikit dari pemotor kena apes saat menggunakan fitur ini. Salah satunya pemotor tersesat di sebuah tempat yang antah berantah.
Seperti yang terjadi pada rombongan pemotor satu ini. Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @keluarbentar dan kini viral di media sosial.
Baca Juga: Diduga Gegara Curi Nasi untuk Makan, Bapak Ini Dihajar sampai Lebam
Dalam aksi ini, rombongan pemotor diterangkan hendak menuju curug dengan memanfaatkan aplikasi google maps.
Tetapi karena terlalu patuh, mereka malah diarahkan untuk melintasi jembatan yang cukup sempit. Mungkin bagi sebagian orang, jalan tersebut hanya bisa dilalui pejalan kaki saja.
Di sisi kanan pemotor terlihat sebuah logam besar seperti pipa. Sementara di kirinya terlihat kerangka besi yang jauh di bawahnya ada sungai dipenuhi bebatuan besar.
Jalur yang sempit, membuat pengendara paling depan kesulitan untuk memajukan motornya.
Pemotor itu pun kesulitan untuk bergerak karena menggunakan spion yang cukup lebar.
Baca Juga: Skill Tingkat Dewa! Cara Sopir Bus Buka Jalan Patut Diacungi Jempol
"Perjuangan banget ya kawan, mau menuju curug, google maps ngarahin lewat sini. Jalannya hancur banget mana habis hujan," tulis pengunggah video.
Kejadian ini pun mengundang reaksi dari warganet di kolom komentar.
"Paling aman pake gmaps itu pake mode mobil sihh, kalo pake mode motor mah kuburan aja di lewatin ." tulis @aktorbumi.
"Itu yang depannya emg ribet aja sih spion pake dipasang di stang motor ga sesuai tempatnya, malah jadi bikin sempit." cuit @reyzamiskha27.
Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!
Berita Terkait
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Google Maps Punya Fitur Baru, Bisa Laporkan Keterlambatan
-
Viral! Polisi Pukul Sopir Taksi Online, Kapolda Maluku Copot Jabatan Pelaku Meski Sudah Damai
-
Yuk, Nostalgia Bareng! Begini Cara Melihat Perubahan Kota di Google Maps dari Tahun ke Tahun
-
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Lansia Penyandera Bocah di Pejaten
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?