SuaraKalbar.id - Beredar sebuah rekaman video yang menampilkan seorang emak-emak di sebuah pasar beradu mulut dengan anggota Satgas Covid-19.
Berdasarkan rekaman video, peristiwa cekcok itu terjadi saat menggelar razia masker di Jalan Gusti Situt Mahmud, Pontianak Utara. Video berdurasi 51 detik itu diunggah oleh akun instagram @pontianakmedia.
Dalam video tersebut, terlihat ibu-ibu pedagang sayuran itu berteriak keras hadapan petugas kepolisian. Bahkan disela-sela omelannya, terdengar beberapa warga turut mendukung dan menyorakan dukungan terhadap dirinya.
"Jangan nakut-nakuti pakai acara bawa ke sana ke sini, Jangan nakut-nakuti mau bawa KTP bawa ini-itu, mana buktinya orang yang diisolasi pun tak ada sakit apa-apa, ini cuma akal-akalan pemerintah pak," katanya dalam video viral tersebut.
Setelah Videonya viral, pedagang bernama Sucila itupun langsung meminta maaf datang ke mapolsek Utara membuat pernyataan klarifikasinya.
"Terkait video saya yang viral pagi itu, saya bernama Sucila ingin meminta maaf kepada pemerintah dan anggota kepolisian terkait atas ucapan saya bahwa virus corona itu adalah isu politik. saya bernama Sucila ingin memohon maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi,"katanya melalui video permintaan maaf yang diterima oleh Suarakalbar.id, Minggu (8/11/2020).
Sementara itu, Kapolsek Pontianak Utara, AKP Herry Purnomo menjelaskan saat ditegur pedagang bernama Sucila itu memang tak menggunakan masker dikarenakan usai makan pagi. petugas yang melihat dia tak memakai prokes Covid-19 spontan langsung menegurnya.
"Mungkin ibu itu merasa pada saat ia tak memakai masker karena dia habis makan lalu tim satgas Covid-19 menegur dia,"katanya kepada Suarakalbar.id.
"Tapi dia mengakui, dia salah namun dia tak tahu bahwa ada yang merekam. Atas perbuatannya, ia meminta maaf dan melalui tokoh masyarakat dia minta maaf kepada tim gugus tugas pemerintah dan sebagainya," kata dia.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ajak Umrah Bocah Pemulung Viral yang Baca Alquran
Herry menambahkan tim yang melakuka razia tersebut merupakan tim gugus tugas Covid-19 gabungan dari Polda Kalbar. Atas kejadian ini, Herry juga meminta agar masyarakat dapat bijak dalam menanggapi berbagai hal. Ia juga mengimbau masyarakat selalu taat terhadap protokol kesehatan covid-19 yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
"Ini untuk kebaikan kita semua, mari kita jaga kesehatan kita, tetap gunakan masker, jaga jarak, dan tentunyan sering mencuci tangan menggunakan sabun."
Kontributor : Eko Susanto
Berita Terkait
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Ledakan Tabung Gas Dahsyat Hancurkan Rumah di Cengkareng, Begini Kondisinya...
-
Minta Maaf Usai Viral, Legislator Dheninda Chaerunnisa Bantah Cibir Pendemo: Ya Allah, Buat Apa?
-
Trans 7 dan Presenter Dwi Putri Disalatkan Warga Indramayu
-
Gara-Gara Fobia Nasi, Siswi SMA Ini Dapat Menu MBG Khusus
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Babyface Live in Jakarta 2025, BRI Bagi-bagi Diskon Tiket 25%
-
BRI Diganjar Penghargaan IICD 2025 karena Tegakkan Prinsip Governance, Risk, and Compliance
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI
-
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur'ani Pecinta Alquran
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?