SuaraKalbar.id - Beginilah suasana dalam ponpes Agrokultural Markaz Syariat yang berlokasi di Jalan Cikopo Selatan, Kampung Lembah Nendeut, RT05/04, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020).
Sebelum masuk ke dalam kawasan ponpes Agrokultural Markaz Syariat, pertama harus melewati pos penjagaan terlebih dahulu di area depan turut dijaga oleh anggota Front Pembela Islam (FPI) Indonesia.
Saat tim SuaraJakarta.id mencoba masuk ke dalam lokasi itu dengan berjalan kaki, untuk mencapai lokasi tujuan ponpes yang di kunjungi Habib Rizieq Shihab tersebut, harus melewati terlebih dahulu jalan panjang sekitar 3 km.
Di 100 meter setelah melewati pos penjagaan itu, kondisi jalan masih terbilang bagus. Namun, setelah itu harus melewati kondisi jalan yang becek dan berlumpur turut dirimbuni pohon pinus dan lainnya.
Kondisi jalan pun sekitar 2 km terbilang masih datar, namun hujan yang mengguyur wilayah Bogor pada tadi siang menyebabkan jalan becek dan berlumpur.
Track jalan pun setelah melewati dua kilo meter, dihadapkan dengan kondisi jalan yang menanjak dan masih terbilang ringan sampai lokasi ponpes.
Lokasi ponpes yang di kunjungi pentolan FPI tersebut terlihat cukup luas. Ribuan jamaah serba putih pun turut mewarnai ponpes itu.
Di lokasi, SuaraJakarta.id melihat adanya bangunan masjid yang pada saat itu di dalamnya terdapat para ulama dan jamaah dari berbagai daerah.
Nampaknya, bangunan masjid tersebut terbilang sangat kecil jika dibandingkan jamaah yang hadir mencapai ribuan pada saat ini.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Ribuan Simpatisan Rizieq Shihab Menyemut di Bogor
Masjid itupun nampaknya tidak bisa menampung para jamaah atau pendukung Habib Rizieq di ponpes Agrokultural Markaz Syariat tersebut.
Terlihat para jamaah ada yang berdiri dan duduk di luar masjid hingga ke jalan, sampai ada juga yang berada di area lapangan ponpes.
Ada juga beberapa bangunan yang sudah berdiri di ponpes tersebut. Terlihat ada tulisan SD-SMP-SMA Insani Kamil Cabang Bogor, Kaderisasi FPI, PKBM dan pusat kaderisasi.
Terpasang juga tulisan "Haram Merokok di Area Ponpes Agrokultural Markaz Syariat" di sepanduk yang dipasang di pagar area ponpes.
Saat ada jamaah yang merokok di area ponpes tersebut, dengan sigap langsung dihampiri anggota FPI, mengingatkan jamaah itu agar mematikan rokoknya dan melihat kembali peraturan yang sudah diterapkan.
Masih di area ponpes, terlihat juga ada lima kuda di area lapangan ponpes yang pada saat itu sedang dikeluarkan dari kandangnya.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan
-
BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
-
BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger
-
BRImo Makin Gacor, Transaksi Tembus Rp.5000 Triliun
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat