Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Herwanto
Minggu, 15 November 2020 | 07:05 WIB
Habib Rizieq bercerita soal Pemerintah Arab Saudi minta maaf kepadanya. (YouTube/Front Tv)

SuaraKalbar.id - Kiki The Potters ungkap seorang wanita yang menghina Habib Rizieq Shihab pernah terlibat prostitusi online. Tak jelas sosok perempuan yang dimaksud Kiki.

Hal itu disinggung Kiki saat unggah foto lamanya saat bersama Habib Rizieq Shihab. Unggahan ini diduga untuk merespons dugaan penghinaan yang dilakukan sang mantan, Nikita Mirzani, ke Habib Rizieq.

Di caption, Kiki seolah sedang menasihati Niki, sapaan akrab Nikita Mirzani.

Dia meminta agar berkaca dulu sebelum menghina orang. Apalagi orang yang dihina adalah cucu dari Nabi Muhamad.

Baca Juga: Makin Panas! Nikita Mirzani Bongkar 3 Aib Ustaz Maaher

Kiki menyebut bahwa orang yang menghina Rizieq adalah seorang perempuan yang saat ini sedang punya banyak kasus hukum.

Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]

"Apalagi orang yang fitnah kasusnya banyak.. ada yang perempuan residivis, keluar masuk penjara,, kasus kekerasan dan pernah terlibat kasus prostitusi online.. lebih baik ngaca dulu lah ya," tulis Kiki dikutip Sabtu (14/11/2020).

Tak cuma itu, Kiki juga menyinggung perempuan yang pernah meminum cairan pembunuh serangga sebagai upaya bunuh diri. Dia diduga sedang menyindir Nikita Mirzani.

"Ketahuilah orang kalau pernah minum baygon mencoba bunuh diri mungkin saja syaraf di otak sudah ada yang putus, silahkan di cek di RS persahabatan rawamangun," katanya.

"Semua saksi mata masi hidup dan bisa bersaksi, termasuk RS nya masih berdiri, jadi maklum saja kalau perempuan itu suka ngomong dan tingkah lakunya ngawur," ujarnya lagi.

Baca Juga: Ustaz Maaher: Main TikTok Haram, Penggunanya Pelacur dan Bencong

Kiki The Potters dan Nikita Mirzani memang pernah berseteru di masa lalu. Keduanya kerap saling sindir di media sosial.

Sebelumnya, Nikita Mirzani sempat mengomentari kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia lewat live Instagram. Dia menilai penyambutan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020) lalu terlalu berlebihan.

Ribuan simpatisan menyambut kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]

"Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan," kata Nikita Mirzani di dalam video yang sudah beredar luas di media sosial.

Selanjutnya, Nikita Mirzani menyebut 'habib' merupakan tukang obat. Dia pun menyadari bahwa ucapannya itu bakal menuai kecaman. Namun dia menegaskan tak akan takut bila dihujat oleh para pendukung Rizieq.

"Nama habib itu adalah tukang obat, screenshot. Nah nanti banyak antek-anteknya nih mulai nih ya, nggak takut gue juga," kata Niki, demikian sapaan akrab Nikita Mirzani.

Benar saja, pernyataan Nikita Mirzani memantik reaksi keras, termasuk dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi.

Maaher bahkan mengancam akan mengumpulkan massa untuk mengepung rumah Nikita Mirzani jika tak ada permintaan maaf.

"Tenang saja, saya nggak mengancam atau sekadar gertak. Kita buktikan saja apa yang akan terjadi," kata Maaher di Instagramnya.

Kurang lebih puluhan ribu jamaah di simpang Gadog Ciawi, sambut kedatangan Habib Rizieq, Jumat (13/11/2020). (Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi).

"Alhamdulillah malah bertambah 400 orang yang mau ikut silaturahmi ke rumah nyai lont*," ujarnya lagi.

Ancaman Maheer tak terbukti. Belakangan ia mengaku ancaman tersebut hanya sekadar gertakan untuk menimbulkan efek jera bagi Niki.

"InsyaAllah saya masih waras tidak sekonyol itu bawa 800 orang buat hadapi seorang lont*," kata Maaher seperti dikutip Suara.com, Sabtu (14/11/2020).

Meski demikian, Maaher menegaskan proses hukum tetap berjalan. Ia akan melaporkan kasus dugaan penghinaan terhadap Habib Rizieq Shihab ke polisi.

"Ini efek jera buat Anda. Tapi proses hukum tetap jalan," ujar Maaher.

Load More