SuaraKalbar.id - Seorang pekerja di salah satu perusahaan sawit di Wajok Hulu, Jongkat, Mempawah, Kalimangan Barat tewas tersambar petir.
Peristiwa itu terjadi saat korban yang bernama Januar Syahruli hendak mematikan handphone yang disimpan di saku celananya,
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Siantan, AKBP Fauzan Sukmawansyah melalui Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Rahmad Kartono, peristiwa itu terjadi di Divisi L8 perkebunan kelapa sawit PT Mitra Andalan Sejahtera (MAS) Rabu (18/11/2020) WIB.
Baca Juga: Pernikahan Puluhan Pasutri di Sungai Pinyuh Akhirnya Diakui Negara
Ketika itu, korban dan kedua temannya yakni Saleh dan Mulyadi berjalan pulang menuju mess. Namun sore harinya hujan turun deras.
Mereka memutuskan untuk berteduk di salah satu pohon sawit. Nahas, peristiwa tak diinginkan terjadi
“Nah, saat berteduh itu, menurut kedua saksi, Saleh dan Mulyadi, terlihat korban Januar Syahruli hendak mengambil handphone di saku celana dan berniat untuk mematikannya. Akan tetapi, secara tiba-tiba petir menyambar," uajr Rahmad seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com).
Tak ayal, Januar terkapar di tanah, sedangkan kedua temannya terlempar ke samping. Melihat kondisi korban
sudah tak bergerak, Mulyadi bergegas ke kantor perusahaan untuk mencari bantuan.
Sementara Saleh yang panik, tetap mendampingi Januar di lokasi kejadian. Sejurus kemudian, korban dievakuasi ke RS Yarsi Pontianak.
Baca Juga: Tega! Kakek 72 Tahun di Mempawah Rudapaksa Anak Tetangga yang Masih SD
Namun tim medis menyatakan, Januar telah meninggal dunia. Dari hasil visum, ia mengalami luka bakar parah di telapak tangan, jari kaki kiri, punggung dan bagian belakang kaki.
"Jenazah pada hari ini Kamis (19/11/2020) telah dibawa ke rumah duka di Jalan Nawawi Hasan, Perum II Jeruju, Pontianak Barat,” ujar Rahmad memungkasi.
Berita Terkait
-
Kisah Kamal Djunaidi: Striker Persijap Jepara, Tewas Tersambar Petir Usai Cetak Gol Kemenangan
-
Tersambar Petir, 13 Anak Tewas di Gereja Kamp Pengungsi Uganda
-
Dua Prajurit TNI Tersambar Petir di Mabes Cilangkap, Satu Meninggal Dunia
-
Dua Prajurit TNI Tersambar Petir di Mabes Cilangkap, Keduanya Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Detik-detik Mencekam Petir Sambar Acara Pernikahan di Jember saat Doa Bersama
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas