SuaraKalbar.id - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon buka suara terkait panggilan Polri kepada putri dan menantu pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Fadli Zon secara gamblang mengaku tak sepakat dengan pemanggilan tersebut.
Pendapat tersebut disampaikan Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya, Senin (24/11/2020).
"Urusan apa kok putri-menantu Habib Rizieq dipanggil segala. Mereka pengantin baru," kata Fadli Zon seperti dikutip Suara.com.
Baca Juga: Belum Juga Periksa Habib Rizieq Soal Pelanggaran Prokes, Ini Alasan Polisi
Fadli Zon menyarankan kepada Polri agar tidak perlu mencari-cari kesalahan Habib Rizieq dan keluarga.
Fadli Zon menyinggung tahanan aktivis dan ulama di Bareskrim Polri yang terpapar Covid-19.
"Sebaiknya tak perlu cari-cari kesalahan," tegas Fadli Zon.
"Itu tahanan aktivis dan ulama di Bareskrim kena covid siapa yang tanggung jawab?" imbuhnya dengan menyebut akun Twitter Divisi Humas Polri.
Untuk diketahui, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono berharap agar putri dan menantu Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab dan Irfan Alaydrus memenuhi penggilan penyidik untuk diklarifikasi sebagai saksi terkait kasus dugaan pelangggaran protokol kesehatan dalam acara pernikahannya.
Baca Juga: Pelanggar Prokes di Jakarta Barat Tembus 23.000 Orang
Awi menjelaskan, panggilan penyidik terhadap keduanya bersifat undangan klarifikasi untuk melengkapi proses penyelidikan.
Oleh sebab itu, tidak ada paksaan atau upaya pemanggilan paksa apabila mereka mangkir sebanyak dua kali.
"Penyelidikan ini sifatnya mengundang. Kita berharap kalau yang bersangkutan mempercayai negara ini adalah negara hukum ayo kita dudukan bersama-sama datanglah untuk diklarifikasi," kata Awi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/11/2020).
Menurut Awi, apabila Najwa dan Irfan tidak hadir memenuhi undangan penyidik justru akan merugikan diri mereka sendiri.
Pasalnya, undangan itu sesungguhnya kesempatan bagi mereka untuk mengklarifikasi kejadian yang sesungguhnya.
"Jangan sampai nanti yang bersangkutan dirugikan sendiri. Karena memang saksi ini diundang untuk kesaksian masing-masing. Itu yang kita harapkan," katanya.
Najwa dan Irfan sebelumnya juga mangkir dari penggilan penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Pasangan suami-istri yang baru menikah itu sedianya telah dijadwalkan untuk diperiksa pada Jumat (20/11) lalu.
Berita Terkait
-
Aktif Jadi Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Dukung Kementerian Kebudayaan Buka Bioskop Baru di 17 Kabupaten
-
Raffi Ahmad Curhat Tak Ada Bioskop di Bandung Barat, Kemenbud Gercep Buka 51 Layar Baru Desember Mendatang
-
Polda Metro Jaya Bakal Periksa Firli Bahuri Lagi
-
13 Warisan Budaya Tanah Air Diakui UNESCO, Fadli Zon: Indonesia Siap Jadi Kiblat Budaya Dunia
-
Adu Rekam Jejak Kamila Andini vs Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Disindir Gegara Bikin Acara Molor
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities