SuaraKalbar.id - Sebanyak dua Laboratorium PCR swasta ditutup sementara oleh Dinas Kesahatan Kota dan Provinsi Kalimantan Barat.
Kedua lab tersebut berada di Pontianak dan mulai Senin (30/11/2020) diminta untuk menghentikan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 .
Bukan tanpa sebab adanya penutupan tersebut. Ini dilakukan karena muncul keluhan dari masyarakat.
Dinkes setempat kekinian tengah melakukan uji mutu terhadap sejumlah sampel dari kedua laboratorium tersebut.
Baca Juga: Banjir Pontianak, Perlu Pengerukan dan Operasikan Pintu Air
"Pemantauan uji mutu eksternal di mana 20 sampel yang menurut mereka positif dan 10 sample negatif dan dikirimkan Libangkes Jakarta untuk dicocokkan dengan hasil laboratorium kami," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson seperti dikutup dari Suarakalbar.co.id --jaringan Suara.com.
Harisson menerangkan salah satu alasan penutupan lab yakni adanya keluhan masyarakat atas hasil PCR yang berbeda dengan hasil laboratorium Untan milik pemerintah daerah.
"Banyak keluhan masyarakat yang menyebutkan jika diperiksa di laboratorium pemerintah reaktif maka di laboratorium swasta negatif," sambungnya.
Kedua laboratorium tersebut, kata dia, telah mengirimkan sample untuk dicocokkan ke Jakarta. Dengan begitu dapat dilihat hasil kecocokan dengan yang ada di laboratorium milik Pemerintah Kalbar.
"Karena hasilnya belum keluar atas 30 sample itu maka sambil menunggu kami tutup sementara dua laboratorium tersebut," tandasnya
Baca Juga: Banjir Pontianak, Ketinggian Air di Jalan Protokol Lewati Mata Kaki
Lebih lanjut, Harisson juga mengingatkan kepada dua laboratorium tersebut untuk memperhatikan limbah di sekitar kawasan mereka.
"Kedua laboratorium harus memperhatikan tata cara pembuangan limbah agar tidak mencemari lingkungan di sekitar laboratorium tersebut," ujarnya memungkasi.
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Pontianak dan Sunah-Sunah Berbuka Puasa
-
DPR Desak KY Usut Hakim Pembebas WN China Penambang Emas Ilegal, Ada Dugaan Intervensi?
-
Kopi Saring Sinar Pagi: Sarapan Nikmat, Sentuhan Khas Pontianak di Bandung
-
Chery J6: SUV Listrik Tangguh Siap Taklukkan Jalanan Pontianak
-
Dharma Pongrekun: Mengapa Tes PCR Harus Dicolok-colok ke Hidung?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Desa Wunut Bagikan THR dan Jaminan Sosial, Bukti Nyata Inovasi Desa Berkat Program BRI
-
Panduan Jelajah Bukit Kelam: Destinasi Wisata di Sintang yang Menakjubkan
-
Mengenal Tradisi Gawai Dayak: Tempat Liburan Sekaligus Menyelami Budaya Lokal
-
Rute Perjalanan Darat dari Pontianak ke Kapuas Hulu: Apa yang Perlu Kamu Siapkan?
-
Kuliner Khas Kalimantan Barat: 7 Makanan yang Wajib Dicoba Saat Liburan