SuaraKalbar.id - Seorang pekerja seks mendadak jadi janda karena ditinggal kabur suaminya. Sang suami pergi karena mendadak jadi homoseksual atau penyuka sesama jenis.
Perempuan itu kini sudah tidak jadi pekerja seks. Dia fokus mengurus anaknya.
Dulu perempuan itu jadi pekerja seks di salah satu lokalisasi paling terkenal di Kota Semarang. Beberapa tahun yang lalu dia didiagnosa terkena virus HIV.
Suara.com bertemu di sebuah hotel berbintang di Kota Semarang. Perempuan itu cerita jika sang suami meninggalkannya karena kepincut dengan laki-laki lain.
Hasil dari hubungan dengan suami pertamanya itu, perempuan itu dikaruniai satu anak yang harus ia nafkahi. Karena terdesak oleh kondisi keuangan yang carut-marut terpaksa perempuan itu menjadi pemandu karaoke di sebuah lokalisasi di Kota Semarang.
"Karena desakan ekonomi, saya terpaksa menjadi pemandu karaoke di sebuah baru di lokalisasi," jelasnya kepada Suara.com, beberapa waktu yang lalu.
Bekerja menjadi pemandu karaoke membuatnya semakin buta. Dia terjebak cinta terlarang dengan seorang pria. Lagi-lagi dia ditinggalkan.
"Hasil dari hubungan tersebut saya melahirkan dua anak," imbuhnya.
Tak hanya satu atau dua kali dia dikhianati oleh pria. Hingga suatu ketika dia tak percaya lagi dengan pria. Mulai saat itu, dia memulai hubungan sesama jenis atau lesbi.
Baca Juga: Selama 2020, Kasus HIV/AIDS di Calon Ibu Kota Negara Bertambah
"Berkali-kali saya dihianati oleh pria, saya sempat menjalin hubungan dengan sesama jenis," ucapnya.
Hingga akhirnya, pada tahun 2005 Bunga memasuki dunia prostitusi di sebuah lokalisasi yang sama. Semenjak itu, ia mulai banyak melayani pria hidung belang baik dalam maupun luar kota.
"Kebanyakan yang saya layani itu yang sudah punya istri," katanya.
Di sela-sela waktunya melayani pria hidung belang, Dia harus membagi waktunya pada keluarga. Apalagi, di rumah ada tiga anak hasil dari hubungannya dengan pria yang menghianatinya.
"Saya harus membagi waktu karena saya punya anak," paparnya.
Sekitar 10 tahun telah berlalu, pekerjaannya sebagai PSK ternyata mempunyai dampak besar pada kehidupannya. Pada tahun 2015 dia dinyatakan terpapar virus HIV.
Berita Terkait
-
Widodo Bangkit dari HIV, hingga Layani Ratusan Orang Senasib
-
Kemenkes Sebut Kasus Baru HIV Menurun Selama Pandemi, Apa Sebab?
-
Mesti Tahu, Ini Cara Cegah Penularan HIV dari Ibu ke Anak
-
Duh, Pandemi Covid-19 Bikin Infeksi Baru HIV Meroket
-
Diakui Germo, Ini Dua Artis Selain ST dan MA yang Jadi PSK Online
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru